13 November 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA - Bentuk tubuh yang ideal memang menjadi dambaan bagi kebanyakan pria dan wanita. Namun, tidak semua bisa memilikinya, utamanya bagi mereka yang sibuk bekerja. Karena rutinitas harian yang padat, olahraga dan pola hidup bersih-sehat kadang kurang diperhatikan. Padahal, faktor-faktor tersebut menjadi kunci memiliki tubuh yang sehat dan ideal.
Bagaimana cara memiliki badan ideal? UNESA membahasnya bersama pakar dalam Talkshow Body Goals & Diet Teratur dan Terukur pada Sabtu 13 November 2021. Kegiatan ini dimoderatori oleh dr. Niken Sasadhara S., dan menghadirkan tiga narasumber yaitu Lucy Widya Fathir, S.Pd., M.P.d., Dosen Fakultas Ilmu Olahraga UNESA, Dr. Donny Ardy Kusuma, S.Pd., M.Kes., Dosen Fakultas Ilmu Olahraga UNESA, dan Dionysius Subali Dosen Nutrisi Olahraga Unika Atmajaya.
Donny Ardy mengatakan bahwa olahraga dapat membantu untuk meningkatkan sel pertahanan yang ada pada darah. Olahraga juga mampu meningkatkan kadar endorphin atau hormon senang dan bahkan bisa menurunkan stres. Menurutnya, agar memiliki badan ideal, harus memerhatikan beberapa hal, termasuk diet. Diet harus dijalankan dengan menyenangkan, tidak boleh merasa terpaksa apalagi sampai merasa tersiksa.
Jika berencana diet, setidaknya harus menerapkan tiga langkah; plan, learn dan do it. Pada tahapan learn, harus memahami tubuh dan memenuhi kebutuhannya untuk memperoleh tubuh yang ideal. Kemudian pada tahap plan, harus merencanakan asupan sehat yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya; dan terakhir do it, yang berarti selama menjalani diet harus berkomitmen untuk melaksanakan pola hidup sehat.
Donny Ardy memberikan tip untuk seorang pemula yang akan melakukan olahraga dan yang memiliki penyakit kronis sebaiknya melakukan aktivitas dengan intensitas yang rendah saja. Bisa lebih dari empat minggu secara teratur. Kemudian jika memiliki keluhan tertentu, seperti kaku bahu, nyeri tulang belakang, pascastroke, dan lain-lain, perlu menjalani olahraga khusus.
“Jangan lupa olahraga, ternyata olahraga itu, walaupun membersihkan rumah, termasuk dalam aktivitas juga. Kalau kita melakukannya rutin setiap hari, ternyata juga bisa meningkatkan imunitas kita,” pungkasnya.
Lucy Widya menegaskan bahwa diet jangan dibuat susah karena diet berarti mengatur pola makan bukannya mengurangi porsi makan. Selain itu, ia mengajak peserta untuk sadar akan pentingnya kualitas makanan dan minuman yang diasup sehari-hari karena semua berawal dari mindset. Ia mengajak semua pihak untuk mengubah kata “diet” dari menggurangi porsi makan ke pengertian mempunyai pola makan sehat yang bernutrisi.
Menjalani pola hidup sehat dapat menjadi 'me time' bagi para wanita aktif. Sesederhana mendengarkan musik sambil menyusun meal plan dan dapat dilakukan teman-teman. Dengan begitu, menjalani pola hidup sehat menjadi lebih menyenangkan.
Dionysius Subali, menegaskan untuk menanamkan pentingnya olahraga pada diri sehingga menyempatkan waktu 3x seminggu untuk berolahraga. Konsisten dalam berolahraga dan tidur cukup akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan mengurangi stress. Selain itu, untuk pemula terdapat beberapa aktivitas olahraga ringan yang dapat dilakukan misalnya berjalan.
Aktivitas tersebut dapat meningkatkan imunitas jika rutin melakukannya dalam kurun waktu setengah jam selama kurang dari empat minggu. Terdapat juga jenis aktivitas dengan intensitas rendah yang dapat meningkatkan efek imunitas secara signifikan. Akan tetapi, melakukannya harus secara rutin selama setengah jam dan rutin lebih dari empat minggu seperti bersepeda, belanja, serta housework. [Humas UNESA]
Penulis:Wulida
Editor: @zam*