02 August 2021


Unesa.ac.id, Surabaya-Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengadakan Webinar Nasional Personal Branding yang bertajuk “The Importance of Personal Branding for Future Career”. Webinar yang diselenggarakan pada Sabtu (31/07/2021) ini membahas mengenai bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk keperluan personal branding guna mendukung karir masa depan.
Webinar ini menghadirkan narasumber seperti Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A. selaku Dosen Ilmu Komunikasi Unesa dan Kepala UPT Humas Unesa, Shelly Andari, S.Pd., M.Pd selaku Dosen FIP Unesa, dan Geza Al-Banna selaku PR Politeknik LP3I, Jakarta.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, FIP Unesa, Haryanto Susilo S.Pd., M.Pd pada kesempatan itu menyampaikan harapannya atas terselenggaranya acara tersebut. Lewat webinar ini, katanya, dapat memberikan wawasan kepada para peserta dalam mengenali dan menggali potensi diri menuju pribadi yang memiliki kompetensi dan integritas.
“Hal ini bisa terbangun lewat personal branding, bisa memotivasi dirinya menjadi sosok yang berpotensi dan berkompeten,” ujarnya. “Saya berharap, peserta juga dapat menyadari bahwa setiap orang memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing,” sambungnya.
Vinda Maya Setianingrum, pada kesempatan itu menyampaikan materi tentang penting dan esensi personal branding. Ia mengatakan bahwa personal branding memiliki makna apa yang orang lain katakan atau pendapat orang lain terhadap diri seseorang.
Menurutnya, personal branding itu penting, sebab dapat mengkomunikasikan kepada orang lain tentang siapa, apa yang bisa dilakukan seseorang untuk orang lain atau lembaga dan bagaimana membentuk nilai kepada orang lain serta apa yang diharapkan orang lain saat berkomunikasi.
Selain itu, dapat mempengaruhi atau meyakinkan orang lain. “Dengan personal branding, dapat membuat relasi memiliki pandangan bahwa kita adalah satu-satunya yang mereka butuhkan dalam menyelesaikan masalah mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Shelly Andari, pemateri kedua menyampaikan beberapa cara untuk mempertahankan personal branding. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial. Cara lain yang bisa dipakai adalah mengadvokasi perusahaan dengan menampilkan ketertarikan yang tulus pada konten yang diunggah perusahaan dan tempat bekerja atau kampus. Ia juga mengungkapkan membangun personal branding juga bisa dilakukan dengan memberikan pendapat.
“Memberikan pendapat tentang sesuatu memang mudah, tapi kadang yang susah adalah bisa menuangkan pendapat ke dalam bentuk konten orisinal. Terlibat dengan orang lain di media sosial juga dapat memperluas jaringan,” ungkap Shelly. Personal branding memiliki banyak komponen penting, lanjutnya, ada identitas, persepsi, capaian, brand, ekosistem, jaringan dan konten.
Sementara Geza Al-Banna menyampaikan bahwa era globalisasi membuat seseorang harus mampu memiliki personal branding positif yang kuat agar masyarakat mampu melihat value atau nilai yang ada dalam diri seseorang. (Wulida/zam)