12 April 2021


Unesa.ac.id, Surabaya-Guna menjamin mutu dan pemenuhan standar kompetensi kepala sekolah, Lembaga Pengembangan Pembelajaran Profesi (LP3) Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan seleksi substansi bakal calon kepala sekolah selama 7 hari mulai 9 April 2021 hingga 16 April 2021.
Kegiatan ini atas kerja sama LP3 Unesa, Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan LPPKSPS (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah). Diikuti 125 bakal calon kepala sekolah tingkat TK, SD hingga SMP, kegiatan ini berlangsung secara virtual.
Dr. Leni Noviani, S.Pd., M.Si., Ketua Tim Asessor menyebutkan, mekanisme penyiapan calon kepala sekolah ada beberapa tahapan, mulai dari seleksi administrasi yang diselenggarakan Pemkot Surabaya, seleksi substansi, diklat kemudian tahapan pengangkatan. Seleksi substansi ini bertujuan untuk menilai kemampuan, kekuatan, kesanggupan dan daya kepemimpinan yang dimiliki bakal calon kepala sekolah yang memungkinkan untuk dikembangkan.
"Pada seleksi ini, bapak ibu diberikan scenario situasional, studi kasus dan scenario kondisi yang diangkat dari permasalahan nyata di sekolah. Jadi bapak ibu nantinya hanya menjawab sesuai studi kasus tersebut, tidak perlu menambah permasalahan lainnya," ujarnya dalam pembukaan seleksi BCKS, Sabtu (10/4).
Dosen Pendidikan Ekonomi, Universitas Sebelas Maret ini juga menambahkan, skenario yang dikembangkan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dan berfungsi untuk menilai kualitas potensi kepemimpinan yang dimiliki bakal calon kepala sekolah. Penilaian dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi tertulis dan wawancara.
Seleksi tertulis dilakukan dengan menggunakan instrument penilaian potensi kepemimpinan, sedangkan wawancara merupakan tindak lanjut dari respon bakal calon kepala sekolah saat seleksi tertulis. Adapun hasi penilaian potensi merupakan proses pengambilan kesimpulan dan keputusan tentang kecenderungan potensi kepemimpian yang dilakukan berdasarkan seleksi tertulis dan wawancara. Kriteria penilaian seleksi substansi terdiri dari 3 kategori meliputi; sangat memuaskan, memuaskan dan kurang memuaskan.
Pada acara pembukaan itu pula, turut dihadiri Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Mamik Suparmi, M. Pd. Serta Ketua LP3 Unesa, Dr. Bachtiar S. Bachri, M. Pd.. Senada mereka mengharapkan kepala sekolah menjadi pemimpin yang professional dalam mengelola sekolah serta senantiasa responsive dan adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di masa kini. (meds/zam)