07 April 2021


Unesa.ac.id, Surabaya-Universitas Negeri Surabaya menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Sekolah Al-Qur’an Sunanul Muhtadin, Gresik pada Rabu (7/4/2021). Acara tersebut dihelat di sela-sela acara “Diskusi Publik; Menangkal Gerakan Radikalisme di Perguruan Tinggi” bertempat di Lantai 11 Rektorat Unesa Lidah Wetan.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dengan Dewan Pembina Yayasan Sekolah Al-Qur’an Muhtadin, KH. Muhammad Sunan Hamli disaksikan langsung oleh para Wakil Rektor Unesa beserta jajarannya, para narasumber diskusi publik dan ribuan peserta yang mengikuti secara langsung maupun virtual.
MoU tersebut merupakan wujud komitmen kerja sama dua pihak dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di pesantren di bawah naungan Yayasan Sekolah Al-Qur’an Sunanul Muhtadin. Wujud kerja sama itu yakni seperti memberikan pendampingan penuh khusus dalam pengembangan pembelajaran, kurikulum, maupun dalam bentuk sarana dan prasarana pembelajaran.
“Lewat MoU ini, kerja sama Unesa dan Yayasan Sekolah Al-Qur’an Sunanul Muhtadin semakin konkret dan diarahkan untuk mendorong lahirnya inovasi-inovasi dalam pendidikan dan pembelajaran di pesantren sehingga menjadi pesantren modern yang unggul dan bermutu,” tutur pria yang biasa disapa Cak Hasan itu.
Sementara itu, Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A., Wakil Ketua MPR RI dan selaku pimpinan Yayasan tersebut mengatakan bahwa kerja sama itu untuk mengembangkan lembaga pendidikan di pesantren secara utuh dengan mengintegrasikan antara pemahaman agama dengan kemampuan modern.
Menurutnya, Unesa sebagai kampus tempat lahirnya para guru-guru yang bermutu dan unggul tentu bisa memberi energi yang kuat bagi pesantren dalam melahirkan para lulusan yang berkarakter Indonesia yang utuh, keagamaan yang utuh dan cinta tanah air yang utuh. “Selain itu, juga untuk melahirkan para lulusan yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang sesuai tuntutan abad ini,” pungkas pria yang juga disapa Gus Jazilul itu. (Humas Unesa)