07 December 2020


Unesa.ac.id, Surabaya, Sabtu, 5 Desember 2020, Prodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra 2018 Pascasarjana Unesa menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Penulisan Karya Ilmiah di Era Society 5.0”. Webinar ini diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan streaming Youtube.
Webinar ini mendatangkan 4 orang narasumber utama. Narasumber pertama adalah Prima Vidya Asteria, S.Pd, M.Pd. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu menyampaikan bahwa masyarakat umum juga mahasiswa pasti dulu merasakan betapa beratnya perubahan.
“Karena zaman semakin pesat, maka dapat disadari bahwa perkembangan teknologi mulai dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. Dan, di era society 5.0 ini mengajak masyarakat untuk lebih pintar dalam menggunakan benda-benda dalam jaringan," papar Prima.
Prima menjelaskan, perbandingan antara era 5.0 dengan era sebelumnya adalah pada era 4.0 jika menyimpan data, setelah diletakkan di cloud, maka masih membutuhkan manusia lagi untuk mengolah data tersebut. Namun, pada era 5.0, setelah data disimpan, maka data akan kembali ke manusia sudah dalam bentuk hasil data karena saat menyimpan pasti sudah dilengkapi dengan unsur-unsur lain untuk melengkapi data tersebut.
"Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan IT semakin pesat untuk membantu pekerjaan manusia," terang Prima.
Kompetensi yang perlu dikembangkan dalam penulisan karya ilmiah di era 5.0 ini, tambah Prima ialah tentang memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis, dan lebih kreatif. Banyak masalah, terutama di tengah pandemi ini yang menganjurkan semua orang bertemu lewat banyak aplikasi online. Hal ini merupakan masalah kompleks yang memaksa semua orang untuk lebih banyak mengetahui tentang teknologi dan lain-lain.
"Untuk menulis artikel ilmiah sendiri, harus ada penelitian lebih dalam lagi agar mendapatkan informasi yang akurat," papar Prima.
Prima juga memberikan sistematika penulisan artikel ilmiah yang baik agar dapat membantu peserta webinar lebih memahami terkait penulisan karya ilmiah tersebut.
Sementara, pemateri kedua, Annisa Permatasari S.Pd, menyinggung tentang tata bahasa pada penulisan karya ilmiah.
“Ketika kita membahas tentang tata bahasa dalam karya ilmiah, maka ayang muncul yaitu produk fisik dan pemikiran. Dalam hal ini fisiknya adalah tulisan, dan pemikiran ialah alur logika supaya membentuk sebuah kontruksi tersebut," papar Annisa.
Annisa mengajarkan kepada kita untuk dapat mengupgrade diri sendiri agar menghasilkan karya ilmiah yang baik. Banyak prinsip yang harus ditekankan dalam penulisan karya ilmiah, yakni tepat, objektif, jelas, sistematis, spesifik dan saling terkait. Dalam penulisannya juga harus pandai dalam memiliki kata, ejaan, kalimat efektif, dan parafrase. Dan plagiasi adalah sesuatu yang benar-benar harus dihindari dalam segala bentuk kepenulisan. Annisa juga sangat merekomendasikan untuk menggunakan kutipan tidak langsung saat menulis teori agar dapat terhindar dari plagiasi. (Pai)