29 November 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Bupati Magetan beserta jajarannya berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya guna penandatanganan MOU, pada hari Sabtu, (28/11) di Laboratorium Merdeka Belajar, kampus Lidah Wetan. Acara ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Selain penandatanganan MOU dengan pemerintah kabupaten Magetan, Unesa juga menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kota Surabaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STESIA).
Sebelum prosesi penandatangan MOU Rektor dan Bupati Magetan mengelilingi Unesa dalam rangkaian acara campus tour dengan menaiki kuda serta diikuti barisan pesepeda oleh jajaran pejabat Unesa, pemerintah kabupaten Magetan, Kadin kota Surabaya, dan jajaran pejabat STESIA Surabaya.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. atau yang akrab disapa Cak Hasan dalam sambutannya menyampaikan, sinergi yang dilakukan dapat membawa Unesa bertransformasi lebih cepat di era digital ini. Atas nama lembaga, Cak Hasan mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dan bersinergi bersama Unesa.
Lebih lanjut, Cak Hasan menyampaikan bahwa Unesa telah melaksanakan MOU dengan lebih dari 150 perguruan tinggi luar negeri dan lebih dari 900 perguruan tinggi di Indonesia.
“Perlu diketahui bahwa Unesa telah melaksanakan MOU dengan 150 perguruan tinggi luar negeri dan lebih dari 900 perguruan tinggi dalam negeri, termasuk STESIA ini. Seperti yang dikatakan Pak Presiden, siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat dan siapa yang mampu beradaptasi di era ini maka dia akan jadi pemenang,” terang Cak Hasan.
Cak Hasan meyakini bahwa momen MOU kali ini bukan hanya sekadar penandatanganan saja melainkan ke depan benar-benar ada misi yang dilaksanakan.
Bupati Magetan, Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si. dalam sambutannya menyetujui yang sudah disampaikan Cak Hasan, bahwa hukum di era teknologi ini adalah kecepatan.
“Hukum di era teknologi ini adalah kecepatan. Orang yang cepat itulah yang kemudian mengalahkan yang lambat. Yang kurang cepat adaptif akan tertinggal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suprawoto berharap kerja sama yang terjalin dengan Unesa dapat menyejahterakan masyarakat serta dapat memecahkan masalah untuk menyongsong bulan madu sumber daya manusia.
“Kami berharap aset di Magetan ini dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita realisasikan dan membantu Pak Jokowi untuk memecahkan masalah dalam menyongsong bulan madu sumber daya manusia. Dengan harapan, Unesa dapat membantu mengentaskan kami dari ketertinggalan ,” pungkasnya. (Mufti)