21 August 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Pendidikan Profesi Guru (PPG), Lembaga Pengembangan Profesi Pendidikan (LP3) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan rapat koordinasi (rakor) Persiapan Teknis Pelaksanaan Uji Pengetahuan-Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UP UKMPPG) Daring Domisili Retaker 2 Tahun 2022 bagi panitia dan pengawas di Mercure Hotel Surabaya pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Dr. Himawan Wismanadi, M.Pd., Sekretaris LP3 menuturkan bahwa kegiatan tersebut untuk mematangkan persiapan pelaksanaan uji kompetensi tersebut. “Agar tidak terjadi kendala saat ujian berlangsung sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, UNESA bersama tiga universitas lainnya menjadi rumah bagi para peserta UP UKMPPG 2022. “UNESA menjadi salah satu kampus yang dipercaya pusat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait PPG. Ini tentu menjadi kehormatan dan semangat bagi jajaran agar semakin meningkatkan kualitas kinerja, inovasi dan komitmen ke depannya,” ucapnya.
Penyelia atau supervisor, Dr. Riyadi, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa ujian ini bukanlah ajang main-main. Ini merupakan fasilitas yang luar biasa bagi teman-teman guru yang akan mengikuti ujian ulang kompetensi mahasiswa pendidikan profesi guru.
"Dalam mempersiapkan guru yang berkualitas, tentu kita harus adakan pengawalan. Saat ini semakin banyak guru yang pintar, kadangkala juga pintar dalam mengelabui pengawas. Oleh karena itu, pengawasan harus terus ditingkatkan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, persoalan klasik yang biasa ada di ujian PPG yaitu kecurangan saat ujian, terlebih para peserta wanita. Pengawas harus bekerja semaksimal mungkin dalam proses mengawasi peserta. Namun, di sejarah kepengawasan tahun lalu masih banyak terdapat pengawas yang lengah dan mencampuradukkan urusan mengawas dengan melakukan aktivitas lain.
Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si., juga selaku penyelia menegaskan bahwa banyak gangguan dan masalah yang bisa terjadi pada saat ujian. Selain adanya peserta ujian yang curang, perlu diperhatikan pula kondisi server yang terkadang naik turun.
Hal itu tentu akan mempersulit pada saat ujian berlangsung, karena peserta harus menunggu hingga server kembali normal. "Saya hanya berharap dan menginginkan kelancaran dalam ujian ini. Semoga peserta dan pengawas dapat tampil semaksimal mungkin dalam event ini," pungkasnya. [Humas Unesa]
Penulis: Amelia
Editor: @zam Alasiah*