04 October 2020


Unesa.ac.id, Surabaya - Penelitian dan riset menjadi langkah awal dalam memajukan kehidupan manusia menjadi lebih baik. MISEIC, ICVEE, ICCSAL, ICEI dan ICRACOS merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya. Penyelenggaraan Konferensi internasional tersebut diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan live streaming youtube pada Sabtu, (3/10) dan Minggu (4/10). Uniknya, penyelenggaraan kelima konferensi internasional tersebut dilaksanakan dalam satu acara yang sama yaitu IJC (International Joint Conference).
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd, Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili rektor Unesa, dalam sambutannya memperkenalkan tiga dari lima konferensi internasional yang sedang diselenggarakan. Pertama, The Mathematics, Informatics, Science and Education International Conference 2020 (MISEIC). Konferensi ini bertujuan untuk mempromosikan interaksi antara penelitian di bidang matematika, informatika, sains dan pendidikan.
"Tema MISEIC 2020 adalah Advancing Research on Mathematics, Informatics, Science, and Education for Building a Better Society yang mengundang peneliti, dan pendidik di bidang terkait untuk mempresentasikan penemuannya yang kemungkinan memiliki kontribusi penting dalam membangun masyarakat yang lebih baik,“ terangnya.
Ia juga menjelaskan mengenai poin utama untuk menjadi bagian dari masyarakat adalah pengembangan dan improvisasi. Yang mana, perlu adanya tanggung jawab atas hasil penelitian guna memberikan kontribusi terhadap kemajuan kehidupan masyarakat.
Kedua adalah International Conference on Vocation Education and Electrical Engineering 2020 (ICVEE) dengan tema Strengthening the framework of Society 5.0 through innovations in Electrical Engineering, Informatics engineering, and education.
Konferensi ini mengundang para pelajar, mahasiswa, pengajar maupun peneliti untuk menunjukkan kemajuan mereka atas inovasi dalam pendidikan, teknik elektro maupun teknik informasi. Yang mana, hal tersebut berkontribusi besar untuk kehidupan manusia.
"Sekarang ini teknik elektro, teknik informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita,“ terangnya.
Ketiga, the International Conference on Research and Academic Community Services (ICRACOS 2020) dengan tema Strengthening innovation to enhance revenue for the Better future life. Konferensi ini berkomitmen untuk bersiap dalam menghadapi era baru dengan berbagai penguatan inovasi demi kehidupan di masa depan yang lebih baik.
ICRACOS diselenggarakan oleh LPPM Unesa dengan mendapat support dari Kemenristekdikti.
Dalam acara ini hadir tiga narasumber yaitu Prof. Takeshi Fukusako dari Kumamoto University Japan, Prof. Dr. Hadi Susanto. Professor od Mathematics Khalifah University of Science and technology, Abu Dhabi dan The University of Essex, UK. Serta Prof. Johan Pion from HAN University, Netherland.
Acara diskusi tersebut dimoderatori oleh Rooselyna Ekawati, Ph.D.
Dalam penjelasannya, Takeshi Fukusako membahas mengenai Potensi Teknologi Metasurface pada Antena dan Propagasi atau Potentials of metasurface techlogy on Antennas and Propagation. Ia menjelaskan bahwa Cyber physical fusion untuk era society 5.0 adalah informasi secara numerik mengenai manusia, peristiwa dan benda (besar, jumlah, real-time), kumpulan data, memperkirakan masa yang akan datang (analisis data untuk nilai) serta umpan balik untuk Physical Space.
Selain Takeshi Fukasako, Hadi Susanto juga menjelaskan mengenai The Mathematics of Pattern Formation dan Johan Pion yang membahas mengenai Establishing an Ecosystem for Sport Talent.
Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai kalangan. Terutama, mereka yang bergelut di dunia penelitian dan pendidikan. Hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan. (Hasna)