Unesa.ac.id, Surabaya- Sebanyak 431 mahasiswa dari 24 provinsi di Indonesia mengikuti Pendidikan Profesi Guru di Universitas Negeri Surabaya. Peserta mahasiswa yang berasal dari 7 bidang yakni Bahasa Jepang, Bisnis dan Pemasaran, PGSD, PG PAUD, IPA, PJOK dan Teknik Mesin itu Senin (24/8) mengikuti kegiatan orientasi yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa.
Kegiatan orientasi tersebut dihadiri Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, Ketua LP3M, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd, Ketua Bidang Pengembangan Profesi Pendidik, Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd dan Sekretaris Pusat PPG, Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd. selain itu hadir pula para undangan meliputi Pimpinan Fakultas dan Prodi Selingkung Unesa.
Bachtiar, Ketua LP3M dalam sambutannya menjelaskan bahwa pusat PPG Unesa berkomitmen untuk menyelenggarakan PPG dengan kualitas, integritas, inovasi, dan kreativitas untuk menghasilkanSDM unggul. Ia mengatakan, PPG merupakan benteng akhir peningkatan kualitas guru profesional, sehingga guru profesional diharapkan memiliki kualitas yang baik dalam mendidik, membelajarkan, membimbing dan menilai.
Bahtiar mengatakan, PPG Dalam Jabatan Unesa tahap ke-3 ini memiliki peserta lebih beragam meliputi 24 provinsi antara lain Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Aceh, Bengkulu, DI Yogyakarta, Kep. Bangka Belitung dan Riau.
“Semoga acara ini dan PPG Daljab selanjutnya dapat mencapai hasil yang maksimal dengan kerja sama dan sinergi untuk sukses antara mahasiswa PPG, semua dosen, guru pamong, admin LMS dan pengelola PPG Unesa,” harap Bachtiar.
Sementara itu, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Ke menyampaikan selamat dan sukses kepada semua peserta PPG Dalam Jabatan tahap ke-3. Rektor berharap berharap dengan adanya PPG ini dapat menjadi penyuntik semangat dan motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas diri agar menjadi guru yang kreatif berani berinovasi, berwawasan, profesional, bermoral kompeten dan mendorong perubahan-perubahan.
“Kita harus berani berinovasi agar pelaksanaan PPG ini bisa menjadi kawah candradimuka bagi calon guru profesional ke depan,” Ujar Nurhasan.
Kepada LP3M, Rektor berharap agar berani melakukan inovasi pembelajaran berdasarkan teori belajar terkini untuk terus meningkatkan PPG sejalan dengan kebijakan kampus merdeka dan merdeka belajar.
“Kita tidak boleh biasa-biasa saja atau hanya menjalankan rutinitas, karena hanya orang yang mampu beradaptasi dengan perubahan yang akan menjadi pemenang. Hal itu sejalan dengan motto Unesa satu langkah didepan,” tandas Rektor.
Setelah kegiatan pembukaan orientasi, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Di antaranya, Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd terkait Alur PPG Daljab dan penjelasan tentang Kurikulum dan Pembelajaran New Model PPG Daljab 2020, Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd terkait Hak dan Kewajiban Mahasiswa PPG Daljab Tahap 3 2020, Dr. Martadi, M.Sn dengan topik Pengembangan Profesi Guru di Era Adaptasi Baru, dan materi Pengenalan Teknis Penggunaan Aplikasi LMS (Learning Managemen System) GTK oleh Tim IT Unesa dan Tim PPG yang disampaikan Agoes Primono Sardjono dan Julianto, S.Pd, M.Pd. (QQ/sir)