27 August 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Universitas Negeri Surabaya menggelar acara tasyakuran setelah berhasil mendapatkan kenaikan peringkat klasterisasi perguruan tinggi Indonesia pada Rabu (26/8). Kegiatan tasyakuran bertempat di Laboratorium Merdeka Belajar (Hutan kampus) dihadiri Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan, Para Wakil Dekan 3 selingkung Unesa dan serta jajaran pimpinan lain selingkung Unesa.
Uniknya, sebelum acara tasyakuran, Rektor dan tamu undangan melakukan gowes bareng dengan rute jalan di kampus Lidah Wetan hingga masuk ke jogging track area laboratoium merdeka belajar dengan jarak tempuh hampir 3 KM.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, selaku rektor Unesa sangat mengapresiasi kerja keras berbagai pihak yang terlibat sehingga Unesa berhasil mencapai posisi seperti sekarang. Rektor yang akrab dipanggil Cak Hasan itu menghimbau kepada sivitas akademik untuk tidak terlena dengan pencapaian ini. Sebaliknya, harus terus meningkatkan kinerja agar Unesa bisa satu Langkah di depan.
“Mudah-mudahan upaya kita dalam menyikapi harapan Mas Menteri, yaitu merdeka belajar kampus merdeka bisa terwujud. Karena siapa yang mampu berdapatasi dengan situasi ini maka akan jadi pemenang. Yakinlah kebersamaan ini penting untuk menjaga marwah Unesa agar lebih baik lagi,” ujar Cak Hasan.
Senada, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd, M.T sangat bersyukur dengan perolehan capaian peringkat Unesa ini. Ia mengatakan pencapaian itu melampaui ekspektasi. Mulanya, saat diberi amanah, Unesa masih berada di rangking 27. Namun, pada tahun 2019 Unesa berhasil menduduki peringkat 22, padahal target saat itu di rangking 25.
“Tahun ini terulang lagi. Yang awalnya kita menargetkan bisa naik ke peringkat 21 karena tingkat persaingan yang luar biasa, tahun ini kita malah berada di peringkat 19. Alhamdulillah, itu lebih dari apa yang kita harapkan,” ucap Suprapto.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja sama Dr. Sujarwanto, M.Pd mengatakan ada beberapa indikasi yang membuat peringkat Unesa naik. Namun, di sisi lain ada satu dual hal yang perlu diperbaiki lagi untuk bisa menjaga tren positif yang sedang didapatkan Unesa ini.
“Kita juga harus memperbaiki status kita di akreditasi internasional. Oleh sebab itu kita harus mulai genjot hal itu mulai dari sekarang. Jangan sampai capaian tahun ini membuat kita cepat berpuas diri, kalau bisa kita bisa menembus peringkat 15 besar,” papar Sujarwanto.
Selain agenda tasyakuran atas kenaikan peringkat Unesa ini, acara dilanjutkan dengan paparan konsep pengukuhan guru besar dan konsep PKKMB yang disampaikan oleh PIC PKKMB Unesa tahun 2020, Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd, dan Ketua Kesatuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum, S.Sos., M.A. (suryo/sir)