Unesa.ac.id-Surabaya, Unesa ikut berpartisipasi dalam ajang East Java Exploration (EJX) 2020 batch 1 yang diselenggarakan pada 15 Agustus-5 September 2020 melalui daring. Selain Unesa, kegiatan ini juga diikuti oleh 57 mahasiswa dari berbagai universitas di Asia, Afrika, Amerika, dll.
Margaretta Puspa Dewi menjadi satu-satunya mahasiwa Unesa yang berpartisipasi dalam kegiatan East Java Exploration (EJX) batch 1 tahun 2020 ini. Dalam kegiatan East Java Exploration (EJX), Unesa akan menjelaskan tentang Understanding Indonesian Language Diversity atau mempelajari keberagaman Bahasa di Indonesia yang akan dilaksanakan pada Sabtu (22/8).
Kegiatan East Java Exploration (EJX) ini diselenggarakan oleh Western Australia berkolaborasi dengan 10 Universitas yang tergabung dalam East Java Univeristy Consortium (WAEJUC). Ada 10 Universitas yang tergabung dalam East Java Univeristy Consortium, yakni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Brawijawa (UB), UPN Veteran Jatim, UIN Sunan Ampel, UIN Malik Ibrahim, Universitas Trunojoyo, dan Universitas Negeri Malang (UM).
Selain itu, ada 5 universitas dari Westren Australia yang turut berkolaborasi yaitu Curtin University, West Australia University, Murdoch University, Edith Cowan University, dan Notre Dame University.
Mochamad Wahyudi dari Dinas Pariwisata Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi peserta karena dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas serta dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan mahasiswa internasional.
“Semoga dengan menikuti kegiatan ini seluruh peserta dapat menimba ilmu dengan baik dan menambah relasi. Walaupun kegiatan kali ini dilakukan secara daring semoga tidak memudarkan semangat para peserta,” ungkap Wahyudi.
Kegiatan East Java Exploration (EJX) ini bertujuan untuk memfasilitasi pemuda pemudi yang berasal dari Western Australia and East Java untuk menghadapi tantangan global serta menyediakan wadah untuk saling bertukar pikiran antar pemuda pemudi dari keduanya.
Selama 12 hari, seluruh peserta akan belajar mengenai kelebihan dari setiap universitas dan mempelajari budaya dan pengetahuan tentang Jawa Timur. Tidak hanya itu, seluruh peserta akan diajak untuk menjelajahi berbagai tempat wisata dan keindahan alam yang ada di Jawa Timur secara Virtual. (wulida/sir)