15 August 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Universitas Negeri Surabaya kembali memperkuat kerjasama bersama Universitas-Universitas Internasional. Kerjasama tersebut mencakup tiga sektor pendidikan, yaitu sains, teknologi dan kemajuan nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Wakil Rektor bidang Akademik, Bambang Yulianto mengatakan, di era sekarang kerjasama merupakan hal yang krusial dan sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi untuk mengembangkan diri mereka. Salah satu organisasi yang sangat membutuhkan kerjasama yaitu Universitas.Karenanya, webinar kali ini dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) untuk memperkuat kerjasama dengan Universitas-Universitas Internasional dengan harapan bahwa setiap universitas dapat belajar dan berkolaborasi satu sama lain.
“Universitas Negeri Surabaya (UNESA) telah menjalin kerja sama bilateral di bidang pendidikan dengan universitas-universitas Internasional. Ini harapannya agar setiap universitas dapat berkolaborasi dan belajar dari tiap-tiap universitas,”Kata Bambang Yulianto saat membuka Webinar,Kamis (13/8/2020).
Pada kesempatan yang sama, Yatim Rianto, selaku ketua kemitraan Unesa, menjelaskan tentang strategi universitas untuk mencapai reputasi internasional. Menurutnya, menjain kerjasama dengan universitas-universitas internasional itu penting karena dapat meningkatkan kualitas universitas dan memberikan pengetahuan baru kepada dosen dan mahasiswa.
Selain itu, strategi yang dapat dilakukan dalam bekerjasama bersama unversitas-universitas internasional yaitu terdapat 4 cara yaitu activity based, competence based, ethnical based, dan process based.
“Terdapat 4 strategi yang dapat dilakukan untuk menjalin kerjasama antar universitas internasional yang pertama yaitu activity based seperti mendesign kurikulum internasional, pertukaran pelajar atau dosen. Kedua yaitu competence based seperti meningkatkan kemampuan, perilaku dan nilai-nilai yang baik bagi setiap dosen, staff dan mahasiswa. Ketiga yaitu ethnical based seperti tetap fokus terhadap budaya universitas dan keadaan universitas yang dapat membatu untuk meningkatkan inisiatif internasional. Terakhir yaitu process based, seperti menggabungkan internasional kurikulum dalam pembelajaran, research dan pelayanan lainnya.” JelasYatim Rianto.
Menguatkan penjelasan tersebut, Bambang Yulianto mengatakan bahwa setiap universitas memiliki strategi masing dalam menjalin kerjasama dengan universitas-universitas internasional. Karenanya webinar kali ini merupakan salah satu strategi Universitas Negeri Surabaya dalam menjalin kerjasama Internasional.
Sejalan dengan Yatim Rianto, Antonio Gutterres, selaku Wakil Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Timor Leste mengatakan bahwa Timor Leste dan Indonesia telah menjalin hubungan kerjasama yang baik di bidang pendidikan. Kegiatan ini, merupakan salah satu upaya untuk menjalin kerjasama dengan universitas di Indonesia. Menurutnya tujuan dari kerjasama dengan Universitas-universitas Internasional adalah meningkatkan kualitas pendidikan, mempermudah Research, dan meningkatkan proyek internasional.
Selain itu, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Timur Leste maka pemerintah Timor Leste memberikan beasiswa penuh kepada pelajar atau mahasiswa yang ingin melakukan pertukaran pelajar di negara lain dan memberikan beasiswa bagi Pelajar atau Mahasiswa internasional yang ingin belajar di Universitas yang ada di Timor Leste.
Pada kesempatan yang sama, Nico Irawan, selaku Perwakilan Rajamanggala University of Technology Krungthep (UTK), Thailand. Menjelaskan tentang Global Partnership dan Mutual implementation. Dalam menjalin kerjasama dengan universitas-universitas Internasional, Rajamanggala University of Technology Krungthep (UTK) melakukan beberapa kegiatan kolaborasi dengan berbagai universitas di berbagai negara seperti pertukaran pelajar, roadshow, seminar, research dan konferensi Internasional.
Selain itu, Rajamanggala University of Technology Krungthep (UTK) telah menjalin hubungan baik dengan Unesa dengan mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Summer Program di Universitas Negeri Surabaya pada tahun 2019.
Cerita lain diungkapkan oleh, Yuan-Ron M, perwakilan National Dong Hwa University, Taiwan. Bahwa setiap tahunnya National Dong Hwa University selalu melakukan kegiatan pertukaran pelajar guna menjalin hubungan kerjasama antar universitas-universitas Internasioanal. Selain itu, National Dong Hwa University selalu memberikan beasiswa kepada mahasiswa internasional yang ingin belajar di Universitas ini.
Pemaparan terakhir diungkapkan oleh Keiron Sheehy, perwakilan The Open University, United Kingdom. Menjelaskan tentang Different Partnership = Different Benefit and Impact. Menurutnya, setiap partnership memiliki manfaat dan dampak masing-masing, karenannya sangat penting untuk memilih partnership yang baik.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, The Open University melakukan berbagai upaya seperti bekerjasama dengan academic partnership, 30,000+ Employers, nursing and social work, BBC Tv, dan social partnership network. Webinar kali ini merupakan salah satu kolaborasi The Open University dan Universitas Negeri Surabaya dalam upaya meningkatkan pendidikan di bidang science, dan teknologi.
Sebagai Informasi, Webinar yang berlangsung sejak pukul 14.00 Wib ini berlangsung dengan khidmat dan antusias oleh ratusan peserta dari berbagai negara yang saling bertukar pikiran. “Harapannya, webinar ini dapat memperkuat hubungan kerjasama antar universitas-universitas internasional guna meningkatkan kualitas pendidikan.” Ungkap Sujarwanto, Wajil Rektor bidang perencanaan dan kerjasama. (wulida)