12 August 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Ananda Fikri Maulana Nurdiansyah, mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan berhasil meraih juara 1 dalam lomba poster infografik tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Youthquake dan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di Belanda
Fikri mengaku baru pertama kali mengikuti lomba infografis. Ia mengikuti lomba tersebut dengan tujuan mengisi waktu luang dan ingin melatih skill di bidang desain. Awalnya, Fikri ragu karena infografis sendiri membutuhkan banyak riset dan sumber resmi serta dapat dipercaya. Namun, dengan persiapan seminggu, ia pun memberanikan diri ikut lomba tersebut.
Rupanya, keikutsertaan Fikri berbuah manis. Meski baru kali pertama ikut lomba, ia ternyata berhasil mendapatkan juara 1. Awalnya, Fikri tak percaya Ketika diberitahu ketua pelaksana jika dirinya menjadi juara. Namun, setelah memastikan sendiri melalui instagram penyelenggara lomba, memang benar namanya terpampang sebagai juara 1.
“Saya sangat bersyukur menjadi juara di lomba tersebut, karena saya sendiri memang ingin bisa menyumbang prestasi untuk jurusan dan kampus. Setidaknya itu bisa menjadi kenang-kenangan nanti ketika lulus,” kata Fikribangga.
Fikiri mengaku banyak orang yang telah memotivasi dirinya. Selain teman kelas, teman ngopi dan teman organisasi, juga turut memotivasi dirinya. Baginya, prestasi bukanlah menjadi tujuan akhir. Namun, usaha dan niat untuk mengasah skill, jauh lebih penting.
“Masalah juara atau menjadi mahasiswa berprestasi itu merupakan bonus dari usaha kita. Intinya jangan ambisius untuk mengejar juara atau mengejar menjadi mahasiswa berprestasi. Tetap niatkan untuk mengasah skill,”ungkapnya.
Selama mengikuti lomba, Fikri mengaku banyak hambatan, mulai dari menentukan konten, membuat judul, dan lain-lain. Apalagi, Fikri masih minim pengetahuan terkait perekonomian. Bahkan, ia sempat emosi karena laptopnya sering bermasalah ketika mengerjakan tugasnya. Maklum, laptop yang digunakan berspesifikasi rendah, jadi agak lemot ketika digunakan untuk desain.
Fikri berharap kepada mahasiswa lain untuk tetap produktif dan terus mengasah skill dengan memperbanyak ikut lomba sesuai passion. “Niatkan untuk mengasah skill. Kalah atau menang itu urusan belakang. Semua pasti akan menang pada waktunya. Intinya jangan putus asa dan tetap melakukan sebaik mungkin,” tandasnya. (Pai/sir)