Unesa.ac.id, Surabaya- Kepala Desa Pucakwangi, Kecamatan Babat Lamongan, Bagus Cahyo Kurniawan memberikan apresiasi kepada mahasiswa Unesa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata di desanya. Hal itu disampaikan saat upacara penutupan program KKN Unesa Lamongan 5 pada (29/7).
Menurut Bagus, KKN Unesa Lamongan 5 ini merupakan KKN terbaik yang ada di Desa Pucakwangi. Pihak desa merasa sangat terbantu dalam sosialisasi edukasi mengenai covid-19 kepada masyarakat baik di area permukiman maupun di area tempat wisata yang ada di desa.
Ia mengatakan, mahasiswa memberikan edukasi terkait pencegahan ­covid-19 melalui media yang dipasang di tempat wisata BULAGA (Bukit Telaga). Dalam program ini, mahasiswa membuat banner yang dicetak dalam ukuran besar berisi tentang tata cara beraktifitas di masa normal baru, tata cara cuci tangan yang benar, dan cara menggunakan masker yang benar saat beraktifitas di luar rumah. Selain itu, Mahasiswa KKN Unesa Lamongan 5 juga memberikan tempat cuci tangan dan sabun di area tempat wisata, karena di sana masih belum ada tempat cuci tangan.
“Dengan jangka waktu yang lumayan singkat yaitu dalam satu bulan, wisata BULAGA yang awalnya tidak terawat dapat diubah menjadi wisata yang beredukasi normal baru,” ujar Bagus.
Sementara itu, Ketua Pelaksana KKN Unesa Lamongan 5 Desa Pucakwangi, Tubagus Maulana As Siddiqi menyampaikan beberapa program unggulan dan program pendukung. Program unggulan yaitu Donor Darah dan Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Alami, sedangkan program pendukung yaitu penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pemerataan tempat cuci tangan, dan penyebaran media edukasi banner terkait covid-19.
“Kami berharap dengan program yang telah kami laksanakan selama satu bulan ini dapat memberikan manfaat ke depannya. Kami juga berharap kegiatan KKN Unesa ini tidak berhenti disini melainkan akan diteruskan oleh tim KKN Unesa Gelombang selanjutnya, sehingga program yang telah dilaksankan dapat diteruskan dan diperbarui,” jelas mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin ini. (aisiyah/sir)