29 July 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Selasa (28/07), Office of International Afair (OIA) dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Unesa mengadakan seminar daring dengan tema ‘Pengajaran Bahasa Indonesia Lintas Negara’. Kegiatan tersebut menghadirkan 3 narasumber dari 3 negara. Mereka adalah Afwin Sulistiawati (Pengajar BIPA Unesa, Timor Leste dan Thailand), Abdul Razaq Panaemalae (Pengajar BIPA Wailailak University Thailand) dan Han Xu (Pengajar BIPA Tianjin Foregn Studies University China).
Kegiatan webinar tersebut digelar melalui meeting zoom dan disiarkan langsung melalui channel youtube BIPA pada pukul 10.00 WIB. Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd. juga tutur hadir dalam memberikan sambutan dan membuka acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut.
Dalam sambutannya, Bambang menuturkan, program BIPA yang diselenggarakan di Unesa telah berlangsung cukup lama. Bambang menambahkan, kala menjadi ketua jurusan pada 2004 lalu, BIPA sudah berjalan sekitar 3 tahunan dan masih ditangani oleh jurusan. Namun, seiring berjalannya waktu, program BIPA sudah tertata dan tertangani dengan baik serta jumlah mahasiswa semakin meningkat.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa mahasiswa program BIPA di Unesa, mahasiswanya bersumber dari kementerian melalui PKLN yang kuotanya diberikan oleh pemerintah, mahasiswa BIPA yang merupakan privat yakni orang-orang asing yang memang ingin belajar bahasa Indonesia, ada pula yang berasal dari kerjasama perguruan tinggi dan bentuk kerjasama lain perguruan tinggi yang lain melalui summer program maupun summer course.
“Anak di BIPA Unesa diberikan kesempatan student exchange ke perguruan tinggi yang kita saling bermitra itu, dan tahun ini tidak kurang dari 30 mahasiswa yang belajar di BIPA Unesa, di samping itu ada mahasiswa asing yang belajar program studi lain yang ada di Unesa ini,” jelas Bambang.
Bambang menginformasikan bahwa perkembangan bahasa Indonesia, khususnya yang dikelola oleh pusat diplomasi kebahasaan badan bahasa Indonesia memiliki program yang salah satu programnya menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional di samping bahasa Indonesia dipakai secara nasional dengan baik. Selain itu, terkait beasiswa sendiri Warek 1 Unesa ini menjelaskan ada International scholarship program.
“Ada beasiswa untuk mahasiswa undergraduate (s1), post graduate (s2) maupun doctoral program, agar bisa disampaikan informasi ini kepada kawan-kawan yang ingin berkuliah di Unesa terkait biaya kuliah dan asramanya.”
Terakhir ia berharap agar seminar daring ini dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan bahasa Indonesia BIPA Unesa maupun perkembangan kerjasama kemitraan Unesa dengan institusi yang lainnya.
Sementara itu, Afwin Sulistiawati pemateri pertama yang menyampaikan topik ‘Budaya sebagai Pintu Pembelajaran BIPA’ g menitikberatkan penyertaan budaya dalam pengajaran BIPA. Sedangkan kateri kedua oleh Abdul Razaq Panaemalae dan Han Xu membawakan materi terkait pengajaran BIPA di Tiongkok.
Kegiatan tersebut berakhir ada pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab oleh peserta webinar. (QQ/sir)