30 May 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Pusat Pengembangan Diklat (LPD) LP3M Unesa menyelenggarakan seminar online bertema Manajemen Sekolah “The New Normal” pada Era dan Pasca Pandemi Covid-19 pada Jumat (29/05). Webinar tersebut diikuti ribuan peserta dari kalangan guru dan umum melalui aplikasi zoom dan juga youtube official unesa.
Webinar tersebut menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Dr. Erny Roesminingsih (Tim LPD Unesa), Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd (Kepala Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - LPPKS) dan Johanes Madijono, S.Pd, MM (Kepala Sekolah SMAN 15 Surabaya).
Webinar dibuka Rektor Unesa Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes. Dalam sambutannya, rektor mengatakan webinar tersebut bertujuan untuk mencerahkan dan mengembangkan kreativitas tenaga pendidik dalam proses pembelajaran di sekolah selama masa pandemi.
Dr. Erny Roesminingsih dari tim LPD Unesa menyampaikan tentang konsep New Normal dalam pandemi covid-19. Menurutnya, New Normal merupakan jembatan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal dan bertransformasi menata kehidupan dan perilaku baru sesuai dengan kondisi saat ini.
“Kita tidak mampu menolak perubahan karena kita berada di dalamnya. Teknologilah sebagai strategi menghadapi perubahan,” terangnya.
Prof. Nunuk Suryani, M.Pd, Kepala LPPKS yang juga guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengatakan, New Normal merupakan sesuatu yang tidak biasa atau belum pernah dilakukan sebelumnya tetapi telah menjadi biasa. Nunuk menegaskan bahwa seluruh sivitas akademi harus siap memasuki era New Normal dengan membuat terobosan dan transformasi sesuai dengan protokol kesehatan.
Nunuk menambahkan, New Normal bukan merupakan sesuatu yang mudah dilakukan. Badan kesehatan dunia WHO memberikan 3 indikator sebagai acuan penerapan New Normal. Pertama, tidak menambah atau memperluas penularan. Kedua, menggunakan indikator sesuai dengan protokol kesehatan. Dan, ketiga adalah surveilans yakni adanya cara menguji seseorang dan kelompok pada kondisi pandemi seperti saat ini.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 15 Surabaya, Johanes Madijono, S.Pd, MM yang menjadi narasumber ketiga menerangkan mengenai strategi dan kebijakan kepala sekolah di era New Normal nantinya. Di antaranya seperti Blended Learning, mengubah indikator pembelajaran dan kompetensi pembelajaran seperti Education 4.0 yang berbasis teknologi, penerapan budaya sekolah baru seperti merombak jadwal pembelajaran 2 hari tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan. (meds/sir)