02 May 2020


Unesa.ac.id, Surabaya- Dalam rangka merayakan hari pendidikan nasional, pusat studi literasi LPPM Universitas Negeri Surabaya menggelar webinar Sarasehan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini sarasehan digelar secara online. Meskipun kondisi saat ini sedang tidak baik, namun hal tersebut tidak menyurutkan langkah para penggiat literasi di Indonesia untuk tetap menyebarkan pendidikan literasi. Webinar Sarasehan ini digelar pada Sabtu (2/5) melalui platform Zoom, Youtube dan Whatsapp.
Asrori, S.S., M.Pd. selaku moderator menjelaskan bahwa Sarasehan yang diselenggarakan kali ini, merupakan pembuka dari seri sarasehan di bulan pendidikan yang bertemakan Literasi Akademis dalam Pendidikan. Webinar akan digelar setiap minggu selama bulan Mei ini. Topik pertama yang diangkat dalam acara ini mengenai Literasi Berimbang: Bedah Kata dalam Masa Pandemi Covid-19 dengan narasumber Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D. dan Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum.
„Literasi bukan hanya urusan guru bahasa“ ujar Pratiwi, dosen sastra Inggris tersebut menjelaskan bahwa literasi juga harus diajarkan dari segala bidang ilmu. Hal ini dapat memberikan fondasi kuat dalam pemahaman teks yang diperlukan untuk penguasaan pengetahuan dan keterampilan di semua bidang ilmu. Hal ini juga salah satu keuntungan dalam mengaplikasikan literasi berimbang. Disamping itu, hal tersebut juga diperlukan untuk melatih literasi baca tulis secara eksplisit, mengatasi kesenjangan antara kemampuan baca siswa dan tuntukan yang mendorong guru untuk melakukan revolusi dalam pembelajaran. Salah satu yang dapat meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan kosakata kepada anak adalah dengan bedah kata. Bedah kata sendiri terdiri atas ejaan, huruf cetak,pembendaharaan kata dan bunyi.
Hal yang serupa juga diungkapkan Kisyani Laksono dalam pembahasannya mengenai Bedah kata. Dosen bahasa dan sastra Indonesia tersebut menjelaskan bahwa dalam bedah kata juga membahas pula mengenai bunyi bahasa, kreasi kata, makna kata, pembentukan kata dan penyusunan kalimat. Pembahasan-pembahasan tersebut dijelaskan dengan apik dan menyenangkan untuk membantu para peserta memahaminya.
Acara ini sendiri terbatas hanya untuk 250 peserta setiap webinar-nya. Pada bulan ini, Sarasehan akan digelar pada tanggal 2, 9, 17, 20, dan 30 Mei 2020 setiap pukul 10.00—12.00 WIB. Topik berikutnya yang akan di bahas adalah mengenai Manajemen Tugas Kuliah atau Sekolah dengan penyimpanan di awan (Cloud storage). (hasna)