23 March 2020


Unesa.ac.id - Surabaya, Untuk mencegah penyebaran covid-19 di kalangan civitas akademik, Unesa membentuk tim Unesa Crisis Center atau disingkat UCC pada 14 Maret lalu. Latar belakang dibentuknya tim UCC ini adalah sebagai bentuk kepedulian lembaga pada kesehatan civitas akademik Unesa dalam memperkecil penyebaran virus corona. Tim yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Unesa, Dr. Edy Mintarto, M. Kes. ini beranggotakan para doktor dari Unesa, perwakilan setiap fakultas, tim psikolog serta beberapa relawan.
Dalam melawan Covid-19 tersebut tim UCC telah melakukan banyak tindakan. Pertama, Membuat SOP kelembagaan yang ada di Unesa untuk dijalankan dan dipatuhi. Kedua, membuat google form yang disebarkan melalui email atau Whatsapp civitas akademika untuk diisi dan dilaporkan kembali, setelah itu tim UCC akan menganalisis kondisi terkini dan menjadi pijakan apabila ada yang perlu ditindaklanjuti dari laporan tersebut. Ketiga, tim UCC center juga membuat akun instagram yang dapat digunakan untuk konsultasi civitas akademika terkait virus covid-19 baik preventif, edukasi penyebaran, psikologi klinis, dan info-info terkait rumah sakit.
“Tentunya tim UCC sangat berharap agar civitas akademika ikut membantu melawan virus covid-19 dengan tidak memperpanjang rantai penyebaran virus kepada masyarakat dan lingkungan masing-masing khususnya di kampus sendiri,” pesan Dr. Edy
Sebenarnya UCC sudah dibentuk sejak lama. Tepatnya di bulan Januari saat proses kepulangan mahasiswa Unesa dari China. Tetapi ketika saat ini virus corona sudah menyebar ke Indonesia, Keberadaan UCC harus mampu bergerak lebih cepat. Rencananya UCC akan membuka donasi yang akan digunakan untuk membeli Alat Pelindung Diri (APD) dan hand sanitizer.
Sebagai gambaran saat proses kepulangan mahasiswa dari China, UCC lebih berfungsi untuk komunikasi dan koordinasi kepada pemerintah, keluarga mahasiswa, serta pemberian konseling kepada mahasiswa. “Nah perbedaanya kali ini UCC lebih kepada penangan virus corona untuk keluarga besar Unesa semuanya,” terang Direktur Pascasarjana Unesa tersebut. (Esti/Suryo)