10 March 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Fakultas Ekonomi (FE) Unesa menjadi tuan rumah Program Japri Masuk Kampus (kerja sama UNESA dengan USAID) yang dilaksanakan pada 7 s.d. 8 Maret 2020 di Auditorium Gedung G6 FE Unesa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi para pengusaha muda FE untuk memperkuat usaha yang sedang mereka kembangkan. Kegiatan tersebut dimulai dari pemaparan berbagai tips dan trik dalam mengembangkan usaha hingga klinik konsultasi bagi para pengusaha muda Unesa. Harapannya, program ini dapat mewujudkan kampus edupreneur merdeka belajar bagi para milenial sesuai dengan visi Menteri Pendidikan saat ini.
Dekan FE Unesa, Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan kepada mahasiswa yang mengikuti Japri, "Untuk yang tuntas dan dapat sertifikat akan kita pertimbangkan untuk konversi mata kuliah KWU (kewirausahaan), lanjutan bagi angkatan 2017 dan untuk angkatan 2018 dan 2019 bisa mejadi tahapan proyek KWU pada program merdeka belajar."
Dra. Hj. Anik Lestari Andjarwati, M.M., selaku Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan di FE juga berharap dengan adanya program Japri ini, kedepannya mahasiswa lebih percaya diri terhadap bisnisnya, dapat mengembangkan bisnisnya, serta lebih termotivasi untuk berwirausaha.
“Harapan kami bahwa mahasiswa yang mempunyai jiwa kewirausahaan dan usaha bisa berkembang, padahal di Fakultas Ekonomi banyak sekali start-up yang dimiliki mahasiswa. Dengan demikian, jika tidak kita wadahi, mereka akan kurang percaya diri terhadap bisnisnya. Dari kegiatan ini dengan materi motivasi sampai kepada bimbingan, diharapkan mahasiswa dapat lebih termotivasi dengan bisnis yang dijalaninya,” ujar Anik.
Sementara itu, Firman Adhar Wisandiko, salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan menceritakan pengalaman dan kesan yang didapatnya saat diwawancarai.
“Acara Japri ini dikemas sedemikian rupa menarik agar peserta lainnya dapat dengan mudah menikmati acara tersebut. Narasumbernya sendiri adalah alumni manajemen Unesa yang sedari kuliah sudah menggeluti dunia bisnis dan menjadi sukses. Hal tersebut dapat menginspirasi mahasiswa FE agar bisa mengikuti jejak mereka yaitu dengan belajar menggeluti atau memulai dunia bisnis”, tutur Firman. (Qq/Irma/ay)