04 March 2020


Unesa.ac.id-Surabaya, Perguruan tinggi tentu tidak lepas dengan seputar penelitian sebagai sumbangsih penilaian akademik dalam instansi tersebut. Penelitian sendiri merupakan bentuk aktivitas secara ilmiah yang didasari pada proses analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis dan metodologis. Mengingat pentingnya kegiatan tersebut, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menginstruksikan kepada seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan PKM yang ada di lingkungan Unesa.
Menindaklanjuti hal tersebut, Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) menggelar Workshop dan Sosialisasi Penyusunan Proposal Penelitian dan PKM yang diikuti oleh seluruh dosen dan tendik selingkung fakultas, (03/03).
Dalam sambutannya, Dekan FIO, Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes., mengatakan yang paling mendasar dalam proses penelitian dan PKM adalah meningkatkan semangat antusias dalam diri masing-masing individu. Hal tersebut sebagai salah satu kunci untuk memperlancar keberlangsungan penelitian dan PKM.
“Hal yang paling utama dalam kegiatan ini adalah mengajak seluruh dosen dan tendik selingkung FIO untuk meningkatkan semangat dalam melaksanakan dan membuat penelitian dan PKM. Semoga teman-teman dari LPPM dapat mengarahkan penelitian apa yang nantinya dapat dilakukan,” ujar Dekan.
Selain itu, penelitian ini juga untuk meningkatkan jurnal universitas yang terindeks scopus sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh rektor.
Dr. Nurkholis, M.Pd., Kepala Pusat PKM dan Pemasaran IPTEK LPPM sebagai pemateri pertama menyampaikan beberapa informasi PKM serta prinsip yang harus ditaati. Prinsip pertama dalam melaksanakan PKM harus berlandasan pada permasalahan, kebutuhan, dan tantangan yang ada di masyarakat. Kedua, sinergi terhadap multi disiplin serta bermitra dengan pihak terkait, untuk itu sebelum melakukan PKM peneliti harus melakukan observasi terlebih dahulu ke lokasi. Ketiga, kegiatan PKM harus terstruktur dengan target luaran yang jelas dan dapat diukur, dan yang ke empat yakni berkelanjutan, tuntas, dan bermakna.
Sementara itu, pemaparan kedua diberikan oleh Dr. Warju, M.T., selaku Sekpus Riset dan Penguatan Inovasi. Warju mengatakan bahwa perkembangan penelitian di Unesa dari tahun 2018 hingga 2019 mengalami peningkatan. Peningkatan penelitian kali ini tidak hanya dari kalangan dosen, melainkan juga dari mahasiswa dan juga tendik. Untuk itu, intensitas perkembangan kemampuan dalam bidang penelitian harus tetap terjaga dan perlu ditingkatkan setiap tahunnya.
Pemaparan selanjutnya di tutup oleh Dr. Elly Matul Imah, M.Kom., selaku Sekpus HKI, Paten, dan Publikasi yang menjelaskan terkait pengelolaan kekayaan intelektrual dan proses publikasi ilmiah sivitas akademika. (why)