02 March 2020


Unesa.ac.id-Lamongan, Selain mengunjungi keluarga Humaidi, mahasiswa yang masih tertahan di China, jajaran pimpinan Unesa yang dipimpin Rektor, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi mahasiswa yang sudah pulang dari China beberapa waktu lalu. Dia adalah Pramesti Ardita Cahyani yang beralamat di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Minggu (1/3).
Pada saat awal kepulangannya, Pramesti sempat mengeluh demam dalam beberapa hari. Keluarga dan teman pun sempat merasa khawatir. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi Pramesti berangsur membaik.
“Tapi setelah diperiksa oleh dinas kesehatan setempat dan di cek lab juga, Alhamdulillah hasilnya normal, semuanya tidak ada tanda-tanda mengarah ke penyakit yang sedang ramai dibicarakan. Hanya sedikit capek,” terang mahasiswa kelahiran 29 April 1997 tersebut.
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin Angkatan 2015 ini mengucapkan terima kasih kepada pihak Unesa karena selalu memantau perkembangan kondisinya. “Pihak kampus sangat peduli, sering menanyakan kondisi sekarang, sampai menanyakan tentang keberlanjutan urusan perkuliahan kami, atau sekedar bercanda tentang makan apa hari ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Pramesti mengaku bersyukur bisa diberi kemudahan oleh Unesa untuk mendapatkan fasilitas dalam memudahkan urusannya di kampus, seperti mengurus administrasi wisuda dan lain-lain.
Mahasiswa yang sempat 1 semester menempuh pendidikan di Central China Normal University (CCNU) ini ingin sekali bisa melanjutkan studi di luar negeri. “Insya Allah nanti ingin lanjut lagi kalau situasi dan kondisinya mendukung,” imbuh Pramesti. (Suryo/ay)