22 January 2020


Unesa.ac.id, Surabaya – Generasi milenial merupakan generasi yang keterbukaan dengan segala bentuk informasi. Selain itu generasi milenial dalam menanggapi suatu perubahan dalam tata cara berkomunikasi dapat dipengaruhi dengan cara berpikir yang out of the box. Generasi milenial bukan hanya membentuk pola pikir yang hanya stay tapi lebih bergerak dalam perkembangan kreativitas, inovatif, dan menanggapi segala bentuk keilmuan yang baru.
Namun, yang perlu dicanamkan adalah bagaimana generasi milenial ini tetap memiliki pemikiran maju yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Oleh sebab itu Fakultas Bahasa dan Seni menggelar kajian dengan mengangkat tema Milenial Memupuk Iman dengan narasumber Ustad Dennis Lim Setiawan dari Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/01).
Ustad Dennis menerangkan bahwa generasi milenial harus memiliki iman dan taqwa yang kuat sebagai benteng dalam menghadapi segala macam perubahan. Hal ini akan menuntun seluruh umat untuk bisa mendapatkan tiga nikmat. Diantaranya nikmat hidup, nikmat merdeka, dan nikmat iman.
Untuk itu zaman modern ini memang menjadi perjalanan generasi milenial dalam membentuk suatu perubahan yang didasari dengan nilai-nilai agama. Pandangan terkait informasi, ide, dan kreativitas menjadi aset besar generasi milenial dengan beriringan dengan norma keimanan. Sehingga munculah kehidupan modern berkualitas yang taat asas agama. (sh/why)