Unesa.ac.id, Surabaya - Untuk pertama kalinya, Universitas Negeri Surabaya bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyelenggarakan acara Cangkruk Kebangsaan, Jumat (6/12), di depan Halaman Kantor Rektorat Unesa, Kampus Lidah Wetan.
Gemerlap acara penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh sederet pimpinan dan tokoh diantaranya Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hremawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kapolrestabes Surabaya Kombespol Sandi Nugroho, serta dihadiri segenap pimpinan selingkung universitas dan para BEM Nusantara.
Rektor berpendapat acara yang dikemas dengan model cangkrukan ini esensinya untuk ajang tukar informasi dan komunikasi. Serta yang paling penting adalah membina serta mempersatukan kesolidan pemimpin daerah dan kota.
“Esensinya cangkurkan adalah tukar pikiran dan pendapat. Untuk itu kami berkumpul dalam forum yang lebih santai ini bertujuan membina koordinasi dengan baik kepada para tokoh serta pimpinan dalam berpikir tentang masa depan,” ujar rektor.
Acara yang bertajuk Merayakan Keberagaman demi Persatuan dan Kesatuan Bangsa ini, rektor berharap semua pimpnan dan para tokoh daerah dan kota untuk tetap menjaga kekompakkan. Kompak disini diartikan membina persatuan terhadap semua elemen masyarakat agar terjadi kerukunan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Cakrukan yang digelar terlihat suasana kekarabannya dan asyik, jauh dari kesan formal. Dalam hal ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa menyumbangkan suara emasnya. Ia menyanyikan lagu Keramat dari Rhoma Irama. Selain itu Khofifah juga melantunkan bacaan puisi yang bertema Ibu. Puisi pendek yang sarat akan makna ini sontak memberikan perasaan syahdu pada acara Cangkruk Kebangsaan bareng Unesa tersebut.
Suasana semkakin mencair setelah seluruh undangan membaur ikutan bernyanyi tembang Kemesraan dari Iwan Fals. (Nop/Has/QQ)