Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya mulai melakukan sosialisasi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN di beberapa kota. Terdapat empat wilayah yang akan menjadi pusat sosialisasi, diantaranya di Madiun, Mojokerto, Nganjuk, dan Jombang. Hari ini, (05/12), Unesa telah usai melakukan sosialisasi di SMKN 1 Kota Madiun.
Acara dihadiri oleh puluhan peserta dari SMA atau SMK yang diwakili oleh Kepala Sekolah, Guru BK, dan delegasi siswa kelas XII melalui koordinasi dengan Cabang Dinas pendidikan setempat.
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri, Unesa berkewajiban menyampaikan ke masyarakat bahwa sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2020 mengalami beberapa perubahan, diantaranya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tahun sebelumnya pelaksaan tes UTBK dilakukan selama satu bulan untuk tahun 2020 UTBK hanya dilaksanakan selama satu minggu. Peserta hanya bisa melakukan tes satu kali akan tetapi yang menjadi pembeda adalah peserta dapat memilih kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan alokasi waktu tes cukup banyak yakni 225 menit.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Bambang Yulianto, M.Pd., dalam sambutannya manyatakan bahwa setiap sekolah dan siswa harus mencermati perbedaan pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN. Hal ini ditegaskan agar sekolah dan siswa dapat mempersiapkan dengan baik apa saja yang diperlukan dalam mengikuti pelaksanaan tes.
“Terdapat beberapa perbedaan dalam pelaksanaan SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN. Yang dahulu UTBK dilakukan satu bulan, namun untuk 2020 dilakukan hanya seminggu. Perlu diingat sekolah juga harus mendaftar Single Sign On (SSO),” Tegas Prof. Bambang.
Prof. Bambang juga menambahkan untuk siswa yang mengikuti tes SNMPTN jalur prestasi untuk segera mempersiapkan portofolio prestasi serta nilai raport semester satu hingga 5. Selain itu, nantinya siswa yang lolos jalur SNMPTN agar segera melakukan registrasi, jika tidak siswa tersebut tidak dapat mengikuti tes jalur SBMPTN.
“Bagi peserta yg sudah diterima jalur SNMPTN tapi tidak melakukan registrasi, menutup pintu untuk ikut jalur SBMPTN,” ungkap mantan Dekan FBS itu.
Sebagai informasi, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) membuka akases untuk para calon peserta tes mendapatkan infromasi mendetail di laman www.ltmpt.ac.id. (why)