27 November 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Dosen Universitas Negeri Surabaya Dr. Lilik Anifah, S.T., M.T., Reza Rahmadian S.ST., M.EngSc., Rifqi Firmansyah, S.T., M.T., dan Syarifuddin Zuhri, M.T., mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan membuat Mesin Pengepres Kulit Cerdas Berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tas kulit di Kabupaten Sidoarjo. Alat yang digunakan sebelumnya pengepres manual membutuhkan energi ketika menekan plat dalam satuan waktu tertentu dan harus menekan dengan kekuatan yang stabil karena mempengaruhi kualitas hasil.
Bila menggunakan teknologi ini gaya pengepres yang ditekan mempunyai gaya yang stabil dan user hanya menekan botton pada aplikasi yang telah diinstal di smarphone pengguna, sampai dimana tingkat penekanan yang diharapkan. Sehingga alat ini menghemat energi dan sangat berguna dalam kestabilan tekanannya (pressure). Alat pengepres cerdas ini mengintegrasikan beberapa elemen yaitu server, mekanik, elektrik, dan aplikasi.
Server dibuat berfungsi untuk menerima data-data yang dikirimkan oleh sensor. Mekanik adalah alat pengepres dibuat dari besi dan baja yang dibuat sesuai dengan kebutuhan mitra. Elektrik didesain dengan menggunakan sensor suhu dan disediakan juga motor untuk mengepres kulit. Sedangkan aplikasi disiapkan untuk mengontrol motor alat pengepres ini naik atau turun sesuai dengan kebutuhan. Alat pengepres kulit ini menggunakan Internet of Things (IoT) sehingga memungkinkan mitra dapat memonitor dan mengontrol jarak jauh mesin pengepresnya. Menurut Tri Anggoro Budhi mitra dari Pusgitta Tanggulangin, alat ini sangat berguna dan dapat menghemat tenaga. Selain itu alat ini dapat diganti-ganti plat untuk motif sesuai dengan kebutuhan dan pesanan. Alat dapat menjaga kestabilan tekanan dan suhu sehingga meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Harapan dari beliau adalah program Pengabdian kepada Masyarakat diperluas dan menambah sentuhan teknologi pada alat-alat yang digunakan oleh UKM sehingga dapat membantu UKM meningkat kualitas dan/atau kuantitas produk yang dihasilkan.