Unesa.ac.id, Surabaya - Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Surabaya menggelar kembali Civic Education Fair 2019. Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini mengangkat tema Memprogresifkan Semangat Anti Korupsi Sebagai Penguat Self Identity Mahasiswa PPKN Unesa. Acara ini berlangsung selama dua hari 6 s.d 7 November dilaksanakan di Gedung Aula I6 Srikandi, FISH.
CEF merupakan kegiatan yang banyak ditunggu di jurusan PPKN. Pasalanya tidak hanya disuguhkan berupa perlombaan namun juga terdapat seminar anti korupsi yang banyak ditunggu oleh para mahasiswa.
Seminar anti korupsi kali ini menghadirkan narasumber yang diisi oleh M.Hari Purnomo S.Pd., Guru PPKN SMK 1 Sidoarjo dan Dr. Harmanto S.Pd M.Pd., Dosen PPKN Unesa. Dalam hal ini secara garis besar kedua narasumber memaparkan pencegahan anti korupsi yang harus dilakukan oleh generasi penerus bangsa khususnya para mahasiswa.
M. Hari Purnomo mengatakan korupsi salah satu penyakit bangsa yang harus dimusnahkan. Bangsa mengalami kerugian cukup parah diakibatkan oleh para koruptor. Menurutnya pendidikan di Indonesia harus diberikan ruang besar untuk diberikan materi khusus berkaitan dengan anti korupsi.
“Pendidikan anti korupsi harus dilakukan oleh banyak orang sejak dini. Untuk itu diperlukan suatu ruang khusus untuk mengimplementasikan budaya anti korupsi di dalam bidang pembelajaran,” ujar M. Hari.
M.Hari berpesan sebagai insan yang terpelajar dengan dibekali ilmu serta pola pikir yang jernih, generasi muda dapat menjadi satu formula untuk menjadi generasi penerus bangsa yang anti dengan korupsi.
Sementara itu Dr. Harmanto menegaskan maraknya korupsi yang melanda bangsa ini dikarenakan integritas serta pola pikir yang rendah. Sehingga upaya yang harus dilakukan adalah membentuk karakter generasi penerus bangsa untuk memutus mata rantai korupsi yang telah menjadi momok bangsa ini.
“Mari generasi bangsa Indonesia, para pemuda, para milenial, kita satukan tujuan untuk memutus mata rantai korupsi yang melanda bangsa ini. Saya berharap mahasiswa kelak dapat menjadi pemimpin bangsa yang memiliki kekuatan integritas dan semangat dalam membasi korupsi,” tegas Dr. Harmanto.
Selain seminar anti korupsi kegiatan ini juga menyelenggarakan lomba pidato, lomba debat, PPKn Got Talent, Pemilihan Putra dan Putri Civic, Diseminasi Penelitian, dan unjuk karya mahasiswa PPKn. (Hanifa/why)
Civic Education Fair kembali Digelar

08 November 2019