Unesa.ac.id, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara Seminar Internasional dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2019, Kamis (31/10). Acara bertemakan Santri Hadir Untuk Negeri ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Bertempat di Auditorium Gedung Rektorat lantai 11, Kampus Lidah Wetan ini menghadirkan tiga narasumber antara lain Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D. dari Monash University, Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si., dari UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Associate Prof. James M. Dorsey, Ph.D., dari Nanyang Technological University. Bertugas sebagai moderator yaitu Prof. Dr. H. Abd. A’la, M.ag. dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
Wakil Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Timur, M. Fahmi mengatakan acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Para Kyai dari PWNU menghendaki agar peringatan Hari Santri dapat di tingkatkan gaungnya, tidak hanya dengan menggelar kajian maupun tabligh akbar di masjid ataupun acara sejenisnya.
Maka dari itu acara Seminar Internasional menjadi salah satu terobosan baru dalam memperingati Hari Santri Nasional. Selain itu buku bertajuk “Nasionalisme Santri” merupakan kumpulan artikel dari 39 artikel terpilih yang berhasil lolos tahap penyaringan oleh tim dari UNESA, UNAIR, UINSA, UB, dan UM.
“Universitas Negeri Surabaya dipilih sebagai tuan rumah dalam rangka menjalin kerjasama dan silaturahmi dengan kampus umum negeri. Di Unesa juga banyak orang-orang yang mempunyai afiliasi dengan kita, akhirnya Unesa dilibatkan dalam penyelenggaraan kegiata ini,” ujar M. Fahmi.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PWNU Jawa Timur memilih Unesa dalam pelaksanaan Seminar Internasional dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional.
“Tahun depan kalau bisa jangan di Auditorium lantai 11 ini, karena mohon maaf tempatnya yang sangat terbatas. Tahun depan kami harapkan tempatnya di Graha Unesa dengan kapasitas 6000 orang. Melihat antusiasme peserta yang luar biasa,” ujar Drs. Sujarwanto, M.Pd.
Atas bimbingan PWNU, Universitas Negeri Surabaya memberikan semacam beasiswa kepada 309 mahasiswa berlatar belakang santri. Diprakarsai oleh Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. selaku Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur periode 2018-2023.
Pada sesi launching buku Nasionalisme Santri, dihadiri oleh para penulis artikel mulai dari mahasiswa hingga dosen. Diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Drs. Sujarwanto, M.Pd.
Dilanjutkan pada sesi penyampaian materi oleh para narasumber. Dimulai dari Associate Prof. James M. Dorsey, Ph.D., dari Nanyang Technological University. Beliau menyampaikan bahwa islam nusantara memang unik. Keunikan inilah yang menjadi kekuatan dari islam nusantara.
Prof. Dr. H. Ali Maschan Moesa, M.Si. menyampaikan beberapa orang kebanyakan gupuh dengan berbagai perubahan yang terjadi. Sampai melupakan sikap yang benar dalam menyikapi suatu perubahan.
Prof. Nadirsyah Hosen, Ph.D. sebagai pembicara terakhir lebih menyoroti terhadap ideologi. Baru-baru ini marak ideologi khilafah yang semakin meningkatkan gaungnya. Pada intinya paham khilafah sudah tidak sesuai lagi di era sekarang. Karena kalau memang sesuai pasti khilafah tidak akan bubar dimasa dahulu.
Seminar Internasional ditutup dengan penyerahan cendera mata oleh KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. kepada narasumber dan moderator. Dilanjutkan dengan penutupan. (mufti/why)
Seminar Internasional Genapkan Rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2019

01 November 2019