Unesa.ac.id, Surabaya - Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan acara yang bertajuk “Penyusunan Pembelajaran dan Bahan Ajar untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus”. Tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini untuk memfasilitasi pendampingan akademik bagi mahasiswa berkebutuhan khusus dalam terselenggaranya proses pembelajaran. Selain itu sebagai kampus ramah disabilitas, Unesa terus berinovasi dalam pengembangan media pembelajaran sebagai sarana fisik untuk menyampaikan materi kepada mahasiswa.
Acara yang berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 11, Kampus Lidah Wetan Unesa, (24/10) ini turut mengundang Sekertaris LPPM Bapak Dr. Oce Wiriawan, M.Kes., Dr. Uwes Anis Choiruman selaku Kepala Subdirektorat Pembelajaran Khusus Dirjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan), dan Prof. Munawir Yusuf, M.Psi., selaku Ketua Umum Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKHI).
Dalam sambutannya Dr. Budiyanto, M.Pd menyampaikan dalam terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi batu pijakan dalam pembuatan bahan ajar agar mampu beradaptasi secara cepat kepada mahasiswa berkebutuhan khusus di Unesa. “Penyusunan panduan pembelajaran dan bahan ajar untuk mahasiswa berkebutuhan khusus harus terus dikembangkan lebih jauh lagi. Seiring dengan perkembangan zaman yang modern ini, kita dituntut untuk berinovasi dan berkreasi agar proses pembelajaran lebih mudah,” ujar Dr. Budiyanto.
Dr. Budiyanto menambahkan PSLD Unesa akan terus berupaya mewadahi segala bentuk apapun yang dibutuhkan oleh mahasiswa berkebutuhan khusus, mulai dari sarana prasarana, teknis pembelajaran, serta bahan dan materi yang diberikan.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan. Kampus Unesa sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menjunjung kampus ramah disabilitas terus berupaya memberikan layanan maksimal khususnya dalam proses pembelajaran,” tambahnya. (nov/why)