04 October 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa menyelenggarakan PKM Kolaboratif dengan pesantren SAQA (Syekh Abdul Qodir Al Jailani) bertempat di Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo). Kegiatan pengabdian dilaksanakan hari Sabtu, 28 September 2019, diterima baik oleh Ibu Nyai Hj. Badiatus Sholihah Hafidz dan ketua yayasan Gus H. Ahmad Abdul Qodir.
Acara pembukaan diikuti oleh masing-masing kepala sekolah beserta bapak ibu dewan guru SAQA. Tim PKM FIP terdiri dari tiga kelompok. Kelompok pertama dari Jurusan Psikologi Narsumber oleh Dr. Diana Rahmasari, M.Si. Materi yang disampaikan berjudul Pelatihan Resiliensi Untuk Meningkatkan Grit pada Siswa SMP yang diikuti oleh 40 siswa SMP dan guru-guru, mereka sangat antusias dan mengikuti proses pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Kelompok kedua oleh Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd, tim dari jurusan PLS sekaligus menjadi narasumber materi Optimalisasi Golden Age Melalui kegiatan parenting Bagi Orangtua di TK SAQA yang dilanjutkan dengan diskusi dan konsultasi. Peserta parenting ini adalah orangtua wali murid TK SAQA yang berjumlah 50 orang dan didampingi oleh seluruh guru TK SAQA.
PKM kelompok ketiga adalah kolaborasi dari tiga jurusan yaitu PLS, BK dan MP. Koordinator kegiatan oleh Widya Nusantara, M. Pd., dan Tim Outbound kids dari Pyramida Edu-Training. Kegiatan training outbound kids ini dimulai pukul 07.00 dan berakhir sampai pukul 15.00, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 SD SAQA. Pelatihan training outbound kids dilakukan dengan pendekatan pengalaman langsung yang dialami anak sekolah dasar. Pendekatan berbasis siklus experiental learning meliputi pengalaman, refleksi, kesimpulan dan terapkan.
Dengan kegiatan training outbound kids berbasis pada budaya lokal dapat membantu optimalisasi perkembangan anak. Berbasis budaya lokal merupakan adaptasi nilai-nilai keagamaan, pengetahuan tradisional, kreatifitas dan bersumber dari budaya lokal. Pelatihan ini dapat melatih para siswa agar memiliki keterampilan belajar yang efektif dan jiwa kepemimpinan yang baik, sehingga mampu berprestasi di sekolah dan pesantren, termasuk memiliki semangat dalam belajar di sekolah dan pesantren. (Wyh)