22 July 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menemukan talenta tanah air bidang podcast, fotografi, presenter hingga kreator konten. Salah satunya bisa lewat KCT (Kece Cari Talenta) dan K-FEST seperti yang diselenggarakan Kece Media by UNESA di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis, 21 Juli 2022.
KCT merupakan lomba untuk mencari talenta-talenta berbakat di bidang podcast, fotografi dan presenter. Sedangkan K-FEST merupakan serangkaian webinar series dan seminar nasional sebagai wadah belajar untuk mengetahui lebih dalam seputar public speaking, kreator konten, podcaster dan jurnalis. Dua acara tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Kece Media dan Dies Natalis ke-58 UNESA.
Lomba yang diikuti pelajar dan umum tersebut diselenggarakan dalam sejumlah tahapan; kualifikasi pada 7 Juli 2022, karantina pada 20 Juli 2022 dan akhirnya mencapai grand final penentuan pemenang kemarin (21 Juli 2022).
Penjurian diawali dari cabang lomba presenter kategori pelajar, masing-masing finalis yang merupakan pelajar dari berbagai sekolah memberikan penampilan terbaiknya. Pada urutan pertama tampil Ratri Anisa Saputri dari SMAN 1 Sidoarjo yang membawakan berita mengenai pagelaran DTIK ART 2022, dilanjut oleh Sharim Dezhneva Denalis dari SMA Negeri 1 Gresik membawakan berita Soft Launching Samsat Corner Kampus Lidah Wetan.
Kemudian Nabila Salsa Billa dari SMAN 1 Srengat dengan berita Sentra Camilan Sehat Keripik Buah Nangka Mak Rum, dilanjutkan Renzo Buala Harefa dari Surabaya dengan berita Fashionesa karya desainer Tata Busana UNESA, kemudian diakhiri Nadifa Safa dari SMP Muhammadiyah 3 Waru dengan berita Pameran Parsesa Travesti.
Penjurian cabang lomba presenter kemudian dilanjut pada kategori umum dengan teknis penjurian seperti sebelumnya. Pada urutan pertama tampil Sinta Dwi Maghfiroh dari STKIP PGRI Jombang mengenai Rapat Koordinasi RPL Desa, dilanjutkan Bagas Ardhiansyah dari Universitas Jember dengan berita terkait Kunjungan Menpora menyongsong DBON.
Kemudian ada Erniken Siska Anggun dari UNESA membacakan berita Webinar Transportasi Perguruan Tinggi 4.0, Anggria Ratri Nugrah V yakni peserta umum dengan berita terkait Penandatanganan MoU Program Goes to Japan, dan terakhir dilanjut oleh Aznizan Zadliza Rahmah dari Universitas Negeri Surabaya dengan berita Studium Generale Ideologi Pancasila.
Setelah dilakukannya penjurian cabang lomba presenter kategori pelajar dan umum, Grand Final KCT 2022 dilanjutkan dengan penjurian pada cabang lomba podcast. Hampir sama dengan teknis penjurian presenter, para finalis membawakan 1 tema di atas panggung dengan mengundi tema podcast yang akan dibacakan.
Para finalis cabang lomba podcast kemudian mulai maju satu persatu dan membawakan podcast dengan gaya uniknya masing-masing. Diawali dengan finalis kategori pelajar dengan urutan tampil pertama yakni Ammara Nayra Jahan Piay dari SMP Muhammadiyah 3 Waru dengan tema podcast “Sekolah Daring Itu”.
Selanjutnya Gizelia Tiara Putri dari SMP K Immanuel Pontianak dengan tema podcast “Lebih Enak Sekolah Daring Atau Luring ?”, dilanjutkan Qanita Alya Diandra Blasty dari SMAN 1 Giri Taruna Bangsa Banyuwangi dengan tema “Mau Jadi Apa Nanti ?”, kemudian dari SMAN 1 Gedeg yakni Josephine Euodia Sintikhe dengan tema “Yang Aku Bayangkan Kuliah Nanti”, dan terakhir Luh Ade Junilla Amanda dari SMA Labschool Unesa 1 dengan tema podcast “Tekanan dari Teman Sebaya”.
Penjurian terakhir yakni dari finalis podcast kategori umum, penampilan finalis podcast kategori umum dibuka oleh Rindra Afrizqi Anugrah S. dari Universitas Negeri Malang dengan tema podcast “MBKM Unesa”. Kemudian dilanjut penampilan Argenia Skolastika Liem dari Universitas Negeri Surabaya dengan tema “Fakultas dan Prodi Unesa”, selanjutnya Nadia Amalia Hidayat dari UIN Sunan Kalijaga dengan tema “Prestasi Unesa”.
Kemudian yakni Vynetta Felieza Aleefa dari Universitas Negeri Surabaya dengan tema “Keunikan Unesa”, dan terakhir terdapat Salma Maylinda Putri A. dari Universitas Negeri Surabaya dengan tema “Mitos di Unesa”. Seluruh finalis dari berbagai cabang lomba dan kategori telah melewati proses penjurian dengan begitu hebat dan maksimal, namun perjuangan mereka belum berhenti disini. Setelah perjuangan yang begitu melelahkan para finalis ini harus bersabar dan memperkuat doa mereka untuk menyongsong pengumuman juara pada puncak penganugerahan KCT 2022.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., pada kesempatan itu mengatakan bahwa lomba merupakan bagian dari cara untuk menyiapkan anak-anak muda agar terampil dan kreatif memanfaatkan peluang yang ada. Kompetisi merupakan momentum untuk melatih diri dan mengukur kemampuan diri. “Jadi manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, temukan jati diri dan berikan yang terbaik untuk sebuah prestasi. Hanya orang-orang yang mampu adaptasi, inovasi dan mampu berkolaborasi yang bisa sukses zaman ini,” ucap Cak Hasan menyemangati peserta. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Reporter Humas Unesa