04 July 2019


Unesa.ac.id – Surabaya, Prestasi sangat erat kaitannya dengan bakat. Dua hal tersebut agaknya susah untuk dipisahkan. Seperti yang didapat oleh Belva Hayu Aptanta, mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2018, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Melalui bakat yang dimilikinya, Belva berhasil mencetakkan namanya menjadi salah satu peserta, sekaligus juara dalam Dance World Cup (DWC)Finals 2019 di Braga, Portugal. Kompetisi tari tingkat internasional yang digelar di Altice Forum Braga, Portugal dan diikuti sekitar lebih kurang 20 ribu peserta dari 54 negara itu nyatanya cukup menjadi pembuktian jika prestasi non akademis pun nyatanya juga memiliki tempat yang penting.
Bermula dari kesenangannya menari, Belva bergabung ke dalam sanggar yang membawanya berproses hingga bisa ikut andil dalam kompetensi tari bergengsi tingkat internasional yang diselenggarakan tahunan tersebut. Belva bersama grup tari dan ofisialnya berhasil membawa predikat juara 4 dalam Kategori Senior Duet/Trio National And Folklore Dance. Tidak hanya satu kategori, berdasarkan hasil wawancara bersama Ulhaq Zuhdi, S.Pd., M.Pd., selaku Sekertaris Jurusan (Sekjur) PGSD, Belva juga mengikuti kategori perlombaan lain dalam DWC tersebut. “Mohon dukungan beserta doa Bapak/Ibu, karena masih ada 1 kategori group senior lagi agar bisa menambah prestasi PGSD FIP Unesa,” ujar Zuhdi.
Mendengar pencapaian Belva tersebut, tentunya pihak jurusan, utamanya universitas merasa sangat bangga. “Kemampuan Belva memang sudah terlihat dengan seringnya dia tampil di acara-acara seminar,” tambah Zuhdi sembari mengingat seberapa sering melihat Belva menari di beberapa acara seminar.
Zuhdi berharap, prestasi Belva ini bisa menjadi motivasi bagi teman-teman dan adek angkatannya, sehingga ke depan, tidak hanya prestasi akademis yang bisa mengangkat nama baik instansi/lembaga, tapi prestasi non akademis pun ikut andil dan diakui. “Semoga ke depan, prestasi Belva ini menjadi motivasi bagi teman-teman dan adek angkatannya, sehingga bisa meningkatkan prestasi PGSD, bagaimana pun, jika PGSD berprestasi, selain meningkatkan akreditasi jurusan, juga bisa meningkatkan nama fakultas dan ujungnya ke Unesa juga,” tambah Zuhdi. (ay)