27 June 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - SMP Lab School Universitas Negeri Surabaya tengah berbangga, karena 2 siswanya telah berhasil meraih best performers dalam Asia Math Engineering Challenge yang diselenggarakan di Singapura pada 18 – 22 Juni 2019. Event tersebut diprakarsai oleh Youth Ambassadors ( lembaga kepemudaan Singapura) yang bekerjasama dengan Nullspace ( sekolah Robotic Singapura). Hisyam Darius Hafiin Amadeo (14) dan Nabita Nirla Sevina (15) berhasil bersaing dengan seratus lebih peserta dari berbagai negara. Acara ini diikuti delapan Negara, diantaranya Indonesia, Kamboja, Filipina, Vietnam, singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran kreatif dan keterampilan pemecahan masalah.
Pada event ini, Hisyam dan Nabita ditantang untuk membuat sebuah karya yang sesuai dengan tema event ini yaitu Smart City Smart Living. Mereka hanya diberi waktu yang sangat terbatas dalam menyelesaikan challenge ini, yang mana mereka ditantang untuk membuat karya dengan menggunakan sensor. Mereka berhasil membuat sebuah prototype E washing dishes atau E washing Machine yang digunakan untuk membersihkan piring menggunakan sensor. Cara kerja dari alat tersebut sangat mudah, ketika piring tersebut menyentuh sensor Ldk , maka lampu kecil dan mesin akan menyala. Mesin akan membersihkan piring dengan cepat.
Dibalik kemenangannya ada cerita unik yang cukup menarik. Kedua siswa tersebut sebenarnya hanya berangkat untuk Umroh bersama keluarga, namun ketika hendak kembali ke Indonesia mereka transit di Singapura untuk mengikuti acara tersebut. Sedangkan mereka hanya berkoordinasi dan dibina oleh guru mereka lewat media komunikasi, sehingga kemenangan mereka merupakan sebuah kejutan bagi guru–guru mereka.
Lomba seperti ini bukan pertama kali diikuti oleh siswa SMP Lab School Unesa, sebelumnya mereka telah berhasil memenangkan kategori Best Performers di Dinas Pendidikan. Menurut Dian Hijrahsaputra S.Pd., selaku kepala sekolah Lab school Unesa, metode pembelajaran fun learning dan e-learning yang diterapkan oleh Lab School Unesa menjadikan para siswa memiliki rasa keingintahuan dan keinginan untuk menciptakan sesuatu menjadi lebih besar. Bukan hanya dalam bidang ilmiah saja, melainkan dari segala bidang.
Untuk mengapresiasi prestasi kedua siswa tersebut, sekolah beserta ketua yayasan, Dra. Endah Purnomowati, M.Pd., menggelar acara pemberian penghargaan kepada mereka. Acara itu diselenggarakan pada Kamis 27 Juni 2019 di Gedung SMP Lab School Unesa. Hisyam dan Nabita mendapatkan banyak hadiah berupa beasiswa, bebas biaya daftar ulang dan beberapa hadiah lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh direktur lab school, kepala sekolah, guru dan orang tua dari kedua siswa tersebut. “ kami akan terus mendorong agar ada pembinaan tahap lanjut, supaya ada juara-juara baru dari SMP Lab School ini,” ujar Ketua Yayasan. (hasna/why)