07 May 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Derasnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, menuntut dunia pendidikan untuk terus berkembang menuju penyesuaian agar mampu menjawab segala persoalan. Seluruh aspek pelaksanaan pendidikan harus terdigitalisasi atau terkomputerisasi sesuai dengan kemajuan zaman. Melalui teknologi, segala sesuatu bisa lebih mudah, lebih cepat, dan semakin efektif. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki sekitar seribu orang Dosen, mengapresiasi sekaligus terus melakukan inovasi yang bisa mendukung pelaksanaan pembelajaran dan pengajaran di kampus agar lebih efektif. Sebagai bentuk komitmen tersebut, Pusat Pengembangan Pembelajaran LP3M Unesa dan tim E-Learning melaunching “Vinesa” sebagai pengembangan V-Learning yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Dengan adanya Vinesa (V-Learning Unesa), proses perkuliahan, pembelajaran, dan pengajaran bisa dilaksanakan dengan sistem daring. Kelebihan Vinesa dibandingkan dengan V-Learning yang lama adalah Vinesa lebih memudahkan Dosen saat melaksanakan kuliah daring karena tidak perlu meng-update materi kuliah setiap semester, karena Vinesa bisa di akses dan diimpelemnetasikan setiap semester/tahun. Jika V-Learning masih menggunakan moodle 2.9, maka Vinesa sudah menggunakan moodle 3.6 dengan software dan hardware yang terbaru, serta lebih terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Unesa.
Wakil Rektor bidang Akademik Unesa Prof. Dr. Bambang Yulianto menyampaikan bahwa target semester Gasal 2019/2020, sudah ada 200 mata kuliah di Unesa yang akan mengimplementasikan Vinesa. Dengan Vinesa, merupakan bentuk implementasi pendidikan berbasis teknologi 4.0, dimana segala sesuatu aktivitas pendidikan akan terbantu oleh teknologi. “Teknologi menuntut individu melakukan adaptasi agar melewati prosesnya dengan baik dan hasilnya semakin baik pula”, tegas Prof. Bambang saat membuka workshop dan launching Vinesa, di auditorium gedung LP3M Unesa Lidah Wetan (07/05/2019). Sementara itu Alim Sumarno, M.Pd yang menjadi salah satu pemateri dalam workshop tersebut menegaskan bahwa mengapa V-learning lama yang sudah ada sebelumnya, kini dikembangkan menjadi Vinesa, karena dengan Vinesa, mata kuliah bisa digunakan setiap tahun. Yang berbeda adalah mahasiswanya saja. Dosen tidak harus membuat V-learning setiap semester. Dari sisi desain, vinesa juga lebih segar, karena penataannya lebih modern. Salah satu dosen peserta workshop Galih Wahyu Pradana, M.Si menyambut baik peluncuran Vinesa ini. “Semoga, proses pembelajaran bisa lebih efektif dan inovatif”, terang Dosen di jurusan Ilmu Administrasi Negara tersebut.
Launching vinesa.ac.id sekaligus menjadi satu rangkaian kegiatan dengan workshop Pengembangan Konten Mata Kuliah Daring. Beberapa pemateri dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 70 dosen Unesa tersebut adalah Alim Sumarno, M.Pd, Dr. Made Pramono, Rahadian Bisma, M.Kom, dan Setia Candra Wibawa, M.Kom. (Vin/HumasUnesa)