Unesa.ac.id, Surabaya - Unesa bersama 22 Perguruan Tinggi se-Indonesia bergabung dalam kuliah tamu video conference bersama Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof. Ismunandar, Ph.D., yang dilaksanakan di Universitas Pasundan (UNPAS) Kampus 5, Fakultas Pascasarjana dan Kedokteran. Dalam kuliah tamu tersebut, Ismunandar menyampaikan pesan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir terkait bagaimana cara mencetak lulusan berdaya saing di era revolusi industri 4.0. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa PPG dalam jabatan ini dilaksanakan di Pusat Pengembangan Teknologi Informasi (PPTI), Gedung Rektorat lantai 3 sayap timur, Kampus Unesa Lidah Wetan.
Ismunandar menyampaikan jika perkembangan teknologi yang pesat memicu perubahan di berbagai hal. Berawal dari revolusi industri I dengan munculnya teknologi-teknologi canggih, kemudian disusul dengan perkembangan listrik di era revolusi industri II, disusul adanya sistem komputerisasi di era revolusi industri III, dan sekarang yang kita hadapi adalah revolusi industri IV, yang mana semua sistem berbasis internet.
“Ke depan, kita akan berteman dengan robot,” ujarnya.
Meskipun demikian, Ismunandar menekankan jika peran guru masih sangat penting, khususnya, untuk memberikan pendidikan yang baik bagi generasi masa depan. Oleh karena itu, perguruan tinggi juga harus mampu mengevaluasi program studi yang dimilikinya guna menciptakan lulusan yang kompeten di bidangnya. Kedepan, penelitian dituntut untuk direalisasikan menjadi inovasi-inovasi baru guna mengimbangi perkembangan yang semakin pesat.
“Intinya dari revolusi industri 4.0 adalah bahwa semua serba internet. Menanggapi itu semua, Pak Menteri berpesan pada kita untuk selalu meningkatkan kualitas lulusan, membangun sistem perguruan tinggi yang mampu merespon itu semua,” tambah Ismunandar. (ay)