12 March 2019


Unesa.ac.id, Surabaya - Mahasiswa berprestasi merupakan aset terpenting yang dimiliki institusi perguruan tinggi. Mereka perlu terus dibina dalam wadah yang memungkinkan potensinya terus mengalami perkembangan. Atas dasar itulah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) 2019 di Gedung Rektorat Lantai 11, Unesa Kampus Lidah Wetan, Selasa (12/3/2019).
Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 itu dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Agus Hariyanto, M.Kes. Dalam sambutannya, Agus Haryanto mengatakan bahwa kampus akan memberikan penghargaan yang tinggi kepada mahasiswa, jika nantinya mereka bisa membawa pulang medali di tingkat Nasional. “Tidak boleh disebutkan dulu rewardnya, yang jelas, yang berprestasi akan mendapat penghargaan. Kampus tidak akan menyia-nyiakan itu,” tutur pengajar di Fakultas Ilmu Olahraga itu.
Dia menegaskan bahwa pilmapres itu sebagai rangkaian kegiatan yang berkelanjutan dalam mengakomodasi semua tingkat kemampuan mahasiswa. Jika Pilmapres untuk mahasiswa prestasi, maka banyak pula kegiatan pembinaan dan pelatihan lain agar semuanya bisa berprestasi. “Yang berprestasi akan didorong agar tetap berprestasi, dan yang belum berprestasi akan terus dibina dan dilatih agar bisa berprestasi. Kampus punya tanggung jawab untuk itu. Maka dari itu, mahasiswa semuanya harus memiliki prestasi,” tutur Agus Haryanto. “Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya,” harapnya.
Pilmapres adalah kegiatan tahunan khusus untuk mahasiswa berprestasi. Sehingga tidak heran, peserta yang hadir dalam acara itu adalah yang terbaik dari masing-masing jurusan dan fakultasnya. Peserta tidak hanya dari Strata satu (S1), namun juga dari program Diploma. Ada 9 mahasiswa perwakilan dari tiap fakultas. Tim juri langsung dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dan dibantu dari para juri Internal Unesa sendiri.
Di hadapan para juri itu, masing-masing peserta unjuk kebolehan yang mencakup aspek akademis, kepribadian, dan juga kemampuan bahasa asing. Aspek akademik selain IPK yang diraih selama proses perkuliahan, juga dari hasil karya ilmiah dan kemampuan mempresentasikannya di hadapan juri. Proses kegiatan berlangsung sampai pukul 17.00 dan setelah melewati tahapan berjam-jam unjuk ide dan kreatifitas, dari sepuluh peserta itu, yang terpilih sebagai juara satu adalah Betzy Alimanda Ansori dari prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik. Kemudian juara dua adalah Nanda Taufiqisyah Nir Alfan dari prodi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Olahraga. Kemudian juara tiga diraih oleh Jihan Permata Aji dari prodi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi. Selanjutnya dari Jenjang diploma, Juara pertama diraih oleh Nindiya Citra Utami dari Prodi D3 Akuntansi. (Vin/Tn)