14 February 2019


Unesa.ac.id - Magetan, Kampus Unesa merupkan kampus yang ramah terhadap semua, khususnya bagi penyandang disabilitas. Dalam hal ini, Unesa memberikan kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dengan mendapatkan hak yang sama sebagaimana mahasiswa awas pada umumya.
Untuk membangun karakter mahasiswa berkebutuhan khusus, Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa mengadakan kegiatan “Capacity Building” yang dikemas dalam bentuk outbond. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu tanggal 9 dan 10 Februari ini dilaksanakan di Geni Langit, salah satu tempat wisata di Magetan dengan diikuti sebanyak 66 orang terdiri dari mahasiswa berkebutuhan khusus, para pendamping, dan relawan. Selain outbond kegiatan ini juga diisi dengan penentuan koordinator baru dalam kepengurusan PSLD.
Dalam Capacity Building, mahasiwa berkebutuhan khusus diberikan semangat dan motivasi agar terus berkarya serta mengembangkan potensi mereka masing-masing. “Jangan sampai ada mahasiswa yang tidak melanjutkan kuliahnya, apalagi tersebab karena biaya,” ujar Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Drs. Sujarwanto, M.Pd. Selain itu, sebagai agen untuk menyuarakan kampus dan lingkungan yang ramah terhadap semua, para pendamping juga diharapkan mampu membangun dan memperkuat sense of social agar lebih peduli terhadap sesama.
Sujarwanto juga menegaskan, sebagai kampus inklusi, Unesa harus terus berbenah dan berkembang untuk mewujudkan kampus yang ramah terhadap semua, termasuk mahasiswa disabilitas, serta meniadakan diskriminasi kepada siapapun. “Karena sebenarnya kita semua ini sama, hanya memiliki warna yang berbeda-beda saja” ujar beliau. (Tan/ay)