28 November 2018


Unesa.ac.id, Surabaya – Pelaksanaan lomba catur di lingkungan Unesa telah dilakukan sejak 1994, kala itu Unesa masih bernama IKIP Surabaya. Setiap tahunnya lomba catur mempunyai gebrakan yang berbeda, kali ini dalam rangkai Dies Natalis Unesa yang ke-54, Unesa menyelenggarakan Tournamen Catur Tingkat Nasional Ke-7 dengan diikuti peserta sebanyak 130 orang yang bergelar master catur. Master catur yang mengikuti terdiri dari calon master, nasional master, nasional master wanita dan FIDE Master.
Tournamen ini tidak hanya diikuti oleh para master catur, banyak diantara peserta yang merupakan masyarakat umum dan anak-anak dibawah 15 tahun. Tournamen ini juga dinilai oleh 3 juri yang sudah sangat berpengalaman diantaranya Prayitno FA.PNP , Muji Roso WNP.PNP dan Hesnud Daulah WNP.PNP.
Tournamen Catur Nasional Unesa tahun ini diselenggarakan selama 2 hari mulai 24 November 2018 hingga 25 November 2018 di Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan. Pertandingan dilakukan sebanyak 8 babak, 3 babak pertama dilakukan pada tanggal 24 dan 5 babak di hari berikutnya. Pada kategori junior (dibawah 15 tahun) adalah Cyntia Putri Novitasari meriah juara 1, Master Rasyid AH meraih juara 2 dan M. Royhan Firmansyah meraih juara 3.
Selain tournamen Catur Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 November 2018. Unesa juga menggelar pertandingan catur antar mahasiswa,dosen dan karyawan se-Unesa yang diselenggarakan tanggal 22 November di lantai 10 gedung Rektorat Unesa. Pada tournamen catur se- Unesa diselenggarakan dengan sistem beregu. Juara 1 diraih oleh regu mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga sedangkan juara 2 dan 3 diraih dari regu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum dan Fakultas Ekonomi. Kedua pertandingan ini sama-sama menggunakan penilaian dengan sistem Swiss.
Menurut Suwono, S.H., selaku ketua penyelenggara kegiatan mengungkapkan dengan adanya turnamen ini dapat memperlihatkan bahwa catur bukan hanya permainan yang diperuntukkan untuk orang dewasa saja melainkan juga digemari oleh anak-anak.
“Saya berharap dengan adanya tournamen ini catur jauh lebih eksis dibandingkan olahraga lainnya seperti sepak bola dan catur juga dapat disukai oleh banyak kalangan, dewasa maupun anak-anak,” ujar Suwono. (Has/why)