26 November 2018


Unesa.ac.id, Surabaya - Ilmu tidak hanya didapat di negeri sendiri, akan tetapi juga dapat didapatkan dengan studi ke luar negeri. Banyak mahasiswa yang ingin menambah pengetahuan dan pendidikan ke luar negeri dengan tujuan kesempurnaan wawasan. Oleh karena itu, untuk melanjutkan studi ke luar negeri perlu persiapan yang cukup matang salah satunya terkait dengan diplomasi perlindungan yang harus dipahami oleh calon mahasiswa luar negeri.
Mengingat pentingnya diplomasi perlindungan WNI, Fakultas Bahasa dan Seni menggelar kuliah umum yang diberi nama Diplomasi Festival 2018, (23/11). Kegiatan yang dihadiri Andri Hadi, selaku Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia ini dilangsungkan di Gedung LP3M Unesa Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
“Mahasiswa sebagai pilar bangsa, generasi penerus bangsa harus mendapatkan diplomasi perlindungan, dan memahami betapa pentingnya itu. Terutama untuk mahasiswa yang mempunyai rencana studi di luar negeri,” tegas Andri.
Selain itu Andri juga menambahkan terdapat tiga strategi perlindungan WNI di luar negeri, diantaranya prevention, early detection, dan immediate response. Ketiga strategi tersebut dapat diartikan sebagai upaya untuk mencegah, memitigasi, dan menyelesaikan kasus-kasus WNI.
Kuliah umum ini tidak hanya membahas terkait strategi perlindungan, akan tetapi terdapat beberapa contoh kasus WNI di luar negeri. Lebih dari 15.000 kasus WNI pertahunnya, diantaranya kriminal, tenaga kerja, imigrasi, bencana alam, perang, hostage, terorisme, dan lainnya. Melalui diplomasi perlindungan WNI, kasus-kasus tersebut mulai berkurang. Berdasarkan pemaparan Andri, tahun 2014-2018 sebanyak 16.432 WNI berhasil dievakuasi, 36 dari 38 sandera dibebaskan, 446 dari 618 bebas hukuman mati, dan 408 pengembalian hak finansial.
Perlu diketahui pula, saat ini perlindungan WNI berbasis teknologi mulai diterapkan secara meluas. Penerapan dilakukan dari aplikasi safe travel dan portal peduli WNI milik Kemenlu Indonesia. Andri menghimbau mahasiswa Unesa untuk mengunduh dan mempelajari tentang teknologi perlindungan WNI sebagai penambah wawasan dan persiapan untuk melanjutkan stui ke luar negeri. (IC/FBR/Lucy/why)