Unesa.ac.id-Surabaya, Unesa terus berupaya dan meberikan motivasi kepada mahasiswanya agar bersedia melakukan uji kompetensi. Unesa di bawah naungan Dikti mendapatkan dana hibah dari Badan Nasioanl Sertifikasi Profesi atau BNSP untuk melaksanakan sertfikasi. Pelaksanaan diadakan di Gedung A8 lt. 2 dan lt. 3 Fakultas Teknik, Minggu (12/8).
Unesa dalam Pelaksanaan Program Sertifikasi atau PSS Non SMK th. 2018 mendapat jatah 30 paket dengan 17 skema yang saat ini masih dimiliki. Fakultas Teknik melalui Prodi Pendidikan Tata Rias mendapatkan 6 paket dan menggelar sertfikasi dengan skema Perias Pengantin Solo Putri, Perias Pengantin Sunda Putri dan Perias Pengantin Gaun Panjang Putri. Sebanyak 104 mahasiswa prodi Pendidikan Tata Rias angkatan 2016 sangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut.
Menurut Wilujeng Indah, salah satu peserta uji kompetensi, dirinya mengapresiasi kegiatan ini. Menurut mahasiswa yang juga aktif dalam Menwa Unesa tersebut menjelaskan kompetensi ini secara tidak langsung membantu menyalurkan kreativitas dalam menata rias pengantin.
“Saya selaku mahasiswa tata rias sendiri belum percaya diri menampilkan hasil kreasi saya, namun dengan adanya kegiatan ini saya dapat menuangkan segala kreatifitas saya untuk mendapatkan pengalaman dalam hal tata rias penganti,” ungkap Indah.
Selain menggunakan dana hibah, proses sertifikasi kompetentis di Unesa ini juga akan terlaksana di masing-masing fakultas menggunakan dana Rencana Bisnis Anggaran atau RBA. Untuk mengikuti skema yang ada, mahasiswa harus sudah menempuh mata kuliah yang berkaitan dengan skema. Menurut Sri Usodoningtyas, S.Pd., M.Pd selaku salah satu asesor mengungkapkan manfaat yang diperoleh mahasiswa ketika mengikuti program ini.
“Sasarannya adalah mahasiswa yang akan lulus. Ketika mereka mau bekerja yang ditanya pertama kali pasti sertifikasi keahlian. Seperti Quantity Surveyor, Estimator yang banyak dibutuhkan di proyek-proyek pembangunan. Namun kalau untuk lembaga bisa menaikan akreditasi, lulusan yang bersertifikasi akan memiliki kemampuan yang tidak diragukan lagi,” ujarnya.
Tahun ini Unesa berencana menambah 12 skema lagi dan akan diajukan ke BNSP. Diharapkan bagi mahasiswa yang akan segera lulus agar dapat mengikuti sertifikasi ini sebagai modal dalam mencari kerja. (Suryo/why)