02 July 2018


Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi besar memberikan peluang keberhasilan Indonesia dalam ASEAN Strategic For SME Development 2025. Namun untuk mewujudkan hal tersebut masih terdapat kendala pada peningkatan akses keuangan tiap UMKM. Hal tersebut tercermin melalui akses kredit lembaga keuangan yang tidak mudah diaplikasikan, selain itu, lembaga keuangan juga kesulitan untuk mencari UMKM yang feasible dan bankable.
Berikut ini tiga mahasiswa Manajemen angkatan 2015 Unesa, Mohammad Rohim, Elvina Hartayu, dan Ahmad Hilmy, dibawah bimbingan dosen Dr. Jun Surjanti, S.E., M.Si., yang melakukan penelitian dengan mengusung “Konsep Macas” sebagai strategi pengukuran financial distress dan keputusan pemberian kredit UMKM Kabupaten Sidoarjo dalam ASEAN Strategic for SME Development 2025. Penelitian yang sudah didanai oleh Kemenristek Dikti tersebut merupakan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian Sosial Humaniora (PKM PSH) yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum kebutuhan dan keinginan UMKM Kabupaten Sidoarjo. Sejauh ini, penelitian mengenai UMKM yang sudah dilaksanakan sejak 17 April tersebut sudah menyambangi 15 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian tersebut diharapkan mampu membantu dan memudahkan UMKM untuk menjangkau akses kredit lembaga keuangan serta mendukung keberhasilan ASEAN Strategic for SME Developmennt 2025. (sh/ay/lus)