05 February 2023


Unesa.ac.id., SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi lokasi penyelenggaraan Jambore Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) pada Sabtu, 4 Februari 2022 di Waduk, UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri para relawan dari berbagai daerah, jajaran Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur (DLH Jatim) dan pimpinan serta Himapala UNESA.
Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha UNESA menyampaikan bahwa kampus ‘Satu Langkah di Depan’ sangat mendukung kegiatan lingkungan. Hal ini bisa dilihat dari berbagai aspek, di antaranya eco campus dengan berbagai inovasi dan programnya mengajak masyarakat untuk sadar akan lingkungan hidup berkelanjutan.
Selain itu, pengembangan kampus UNESA juga berbasis pada kesadaran lingkungan. Hal itu bisa dilihat dari Laboratorium Merdeka Belajar (Labmer) yang dimaksudkan sebagai tempat rekreasi, edukasi dan konservasi. Di kawasan yang ada di belakang rektorat itu, terdapat berbagai jenis tumbuhan atau pepohonan.
Kemudian juga ada berbagai satwa seperti rusa, burung merak hingga merpati. Semangatnya, hutan kampus ini sebagai tempat edukasi akan pentingnya kesadaran lingkungan berkelanjutan yang menopang kegiatan dan proses belajar dan mengajar mahasiswa.
“Pimpinan UNESA sepenuhnya mendukung kegiatan ini dan diharapkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan karena ini termasuk kewajiban kita sebagai umat manusia,” ujar pria yang akrab disapa Pak B itu.
***
Kegiatan ini diwarnai dengan prosesi penuangan eco enzyme 1.000 liter di Danau UNESA oleh jajaran REEI, DLH Jatim dan pimpinan UNESA. Ini dimaksudkan untuk memperbaiki biota air danau tersebut. Selanjutnya, mereka juga menebar 25.000 bibit jenis ikan dan udang.
Selain penuangan eco enzyme dan bibit ikan, kegiatan Jambore REEI Nasional ini melaksanakan prosesi penanaman 1.000 pohon di tepi danau. Yang ditanam tersebut ada pohon jambu hingga bibit tumbuhan minyak kayu putih. Dengan penanaman pohon ini maka akan dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik untuk manusia maupun lingkungan.
Bukuh Priyonggo, ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki pengaruh besar terhadap relawan agar mereka semakin termotivasi dan semangat untuk mensosialisasikan penggunaan eco enzyme dengan mendatangkan duta dari berbagai wilayah, salah satunya Duta Eco Enzyme dari Himapala UNESA. “Harapannya semua orang dapat mengenal dan memanfaatkan eco enzyme agar bumi ini menjadi sehat dan lestari,” pungkasnya.[]
***
Penulis: Fadina Zahra/Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA