09 June 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Sebagai bagian dari upaya penguatan kerja sama internasional, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menandatangani kontrak kerja sama dengan Walailak University, Thailand pada Selasa, 07 Juni 2022. Kerja sama tersebut terkait banyak program di antaranya pertukaran mahasiswa, konferensi, riset kolaborasi hingga publikasi.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNESA, Dr. Sujarwanto, M.Pd., menyatakan bahwa penandatanganan tersebut merupakan lanjutan dari kerja sama sebelumnya. Dengan kata lain, kerja sama antara UNESA dan Walailak University diperpanjang.
“Alasannya tentu karena kerja sama yang kita jalin memberikan dampak positif bagi dua belah pihak, sehingga memang sepantasnya diperpanjang. Ini bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas implementasi tridarma perguruan tinggi baik di UNESA maupun di Walailak University,” ujarnya.
Sujarwanto berharap kerja sama tersebut melibatkan banyak program studi lainnya. Tentu secara bertahap dan didasarkan pada analisis kebutuhan program di lapangan. "Pada momen ini, saya setuju jika kerja sama dilanjutkan. Kita akan melaksanakan tahapan kerja sama tahap-demi tahap untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan awal dilaksanakannya kerja sama," terangnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Hukum Walailak University, Prof. Dr. Surasit Vajirakachorn mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesediaan UNESA memperpanjang kerja sama. "Terima kasih atas kesediaannya. Dan saya harap saya masih bisa kembali ke UNESA untuk ke tiga kali, empat kali, dan seterusnya untuk melanjutkan kerja sama yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Ketua Kantor Urusan Internasional UNESA, Asrori, S.S., M.Pd., mengatakan jika sebelumnya memang sudah ada MoA dengan Fakultas Ilmu Politik dan Hukum di Walailak University dengan Fakultas Bahasa dan Seni UNESA, tetapi penandatangan MoU dilakukan pada 2019. "Saat itu kami sudah menerima sepuluh mahasiswa dari Walailak University untuk belajar di BIPA," ujarnya.
Lebih jauh Asrori menjelaskan, 2-3 tahun terakhir kerja sama mulai berkembang ke arah penelitian. Bahkan dalam hasil diskusi yang dilaksanakan setelah penandatangan MoU dan MoA, beberapa fakultas di UNESA juga sudah siap bergabung untuk segera melakukan kerja sama bersama Walailak University. "Jadi, nanti akan open untuk semua fakultas di UNESA, dan mereka (pimpinan masing-masing prodi) siap menjembatani," tambahnya.
Selain itu, Asrori juga menyampaikan jika dalam forum diskusi yang digelar, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., mengutarakan rencana untuk membentuk program double degree. "Semoga nanti bisa terealisasi. Itu kan program, yang menarik dan akan menjadi unggulan UNESA,” harapnya.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Dr. Trisakti, M.Si., mengamini program yang digagas wakil rektor bidang akademik tersebut. Menurutnya, program ini akan menambah daya tarik UNESA. Terlebih dari program tersebut, nantinya mahasiswa akan mendapatkan dua ijazah sekaligus. "Nanti kita akan berkoordinasi melalui zoom. Sehingga bisa mengetahui kurikulum dan nanti akan dibicarakan lebih lanjut terkait teknisnya," bebernya.
Trisakti berharap kerja sama yang sudah lama dijalin ini akan semakin positif dengan adanya program baru yang digagas. "Semoga program double degree ini bisa terealisasi. Sehingga bisa saling mengisi untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman kita untuk bekerja sama dengan Walailak University," pungkasnya. [Humas UNESA]
penulis : Ayunda
editor : @zam