Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebanyak 172 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) berhasil merampungkan studi dan dinyatakan lulus dalam Yudisium ke-107 di Auditorium, Gedung T14, FBS, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Wisuda kali ini, FT mengusung tema “Yudisiawan FBS Unesa Periode Ke-107 Berdaya Saing Global di Era Tatanan Baru." Dekan FBS, Syafiul Anam Ph.D., menyampaikan, fakultas yang dia pimpin terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang secara soft skill dan hard skill siap menghadapi dunia kerja.
Menurutnya, sesuai komitmen sebagai PTN-BH, UNESA tidak hanya menyiapkan lulusan yang hanya bisa diserap dunia kerja dan industri, tetapi lebih dari itu, lulusan UNESA harus menjadi penggerak perubahan, inisiator di tempatnya berkarir dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Selain memiliki skillset yang siap diunjuk di lingkungan kerja, lulusan UNESA juga perlu memiliki kemampuan belajar yang berkelanjutan atau learning agility. Itu tuntutan sekarang. Kami optimis, lulusan FBS sudah siap membuktikan diri di tempatnya berkarir," ucapnya.
Guna mewujudkan itu, perbaikan dilakukan FBS di berbagai aspek termasuk kurikulum dan MBKM. Pihaknya terus menggaet jejaring dengan mitra dalam maupun luar negeri sehingga mampu meningkatkan kualitas lulusan.
Pada yudisium kali ini, FBS memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaiknya di masing-masing prodi. Selain itu, diumumkan beberapa mahasiswa lulusan terbaik dengan perolehan IPK tertinggi di FBS.Violla Eka Fernanda, S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, IPK 3.95 dengan predikat pujianAurora Zaen Afrani, S-1 Pendidikan Bahasa & Sastra Inggris, IPK 3.93 dengan predikat pujianSaffa’ Rabi’atul Adawiyah, S-1 Pendidikan Seni Rupa, IPK 3.92 dengan predikat pujianAdapun penghargaan Sistem Penilaian Non-akademik (Sipena) terbanyak;Dinda Ayuni Setiawan, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan nilai 12050Nur Farida Maulidia, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan nilai 5705Anggi Ratri Anggoro Kasih, S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, dengan nilai 4025Penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa dengan nilai IPK tertinggi tiap prodi;Aurora Zaen Afrani, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, IPK 3.93 predikat pujianRosyidatul Hakika, S-1 Sastra Indonesia, IPK 3.87 predikat pujianViolla Eka Fernanda, S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, IPK 3.95 predikat pujianAditya Rico Maldini, S-1 Sastra Inggris, IPK 3.69 predikat pujianNovia Rahmah Laily Ramadhani, S-1 Pendidikan Bahasa Jerman, IPK 3.89 predikat pujianZahra Hani Zalzabilah, S-1 Sastra Jerman, IPK 3.9 predikat pujianSandra Rianti Novita Dewi, S-1 Pendidikan Bahasa Jepang, IPK 3.64 predikat sangat memuaskanFabella Anastasya Putri Majid, S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, IPK 3.85 predikat pujianSaffa’ Rabi’atul Adawiyah, S-1 Pendidikan Seni Rupa, IPK 3.92 predikat pujianFarah Basyasyah, S-1 Seni Rupa Murni, IPK 3.3 predikat sangat memuaskanAlifia Kenya Arya, S-1 Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik, IPK 3.88 predikat pujianKenno Richie, S-1 Seni Musik, IPK 3.92 predikat pujianIntan Octano Budi, S-1 Desain Komunikasi Visual, IPK 3.84 predikat pujian. [*]***
Penulis: Fadina Zahra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Fakultas Bahasa dan Seni
Yudisium ke-107 FBS Diikuti 172 Peserta, Dekan Jangan Berhenti Belajar

31 August 2023