12 May 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang pertama akan diselenggarakan pada 17 Mei 2022. Sebagai salah satu tempat penyelenggaraan UTBK, ada sejumlah persiapan yang harus dimatangkan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Di antaranya terkait protokol kesehatan selama tes berlangsung. Ini berkaitan dengan status Kota Surabaya yang kembali menerapkan PPKM level 2.
Guna memastikan kondisi tempat tes agar sesuai prokes dan aman bagi peserta maupun penyelenggara, UNESA berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan asesmen lapangan. Siang tadi, Kamis, 12 Mei 2022, Tim Asesmen Pemkot Surabaya dari Satgas Covid-19; Dinkes, BPBD dan Dispendik melakukan asesmen di lokasi UTBK UNESA.
UTBK UNESA akan dilaksanakan di tiga lokasi; 1) UNESA Kampus Lidah Wetan. Di sana, tim yang ditemani jajaran tim UNESA satu persatu menyurvei tiga gedung yang akan digunakan, yaitu Perpustakaan-Training Center, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). 2) UNESA Kampus Ketintang. Di sana, tim juga menjajal seluruh gedung tes yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Teknik (FT). 3) Kampus mitra, Unusa Kampus B.
Koordinator Tim Asesmen Pemkot Surabaya Liliek Kartikawati, S.E., di lokasi mengatakan bahwa asesmen tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan UTBK UNESA khususnya dari sisi prokes. Itu dilakukan tentu untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 dan memberi rasa aman dan nyaman kepada peserta maupun penyelenggara tes. Selain itu juga berkaitan dengan Kota Surabaya yang statusnya PPKM level 2.
Dia menambahkan, ada tiga hal yang diperhatikan dalam asesmen tersebut; 1) ventilasi ruangan, 2) durasi tes, dan 3) jarak duduk peserta termasuk arus keluar-masuk peserta. “Kami lihat tadi, ruangan dan ventilasi sesuai standar ya, ada sirkulasi udara yang memadai dan sehat. Untuk durasi juga aman, karena ada skema setelah peserta selesai melakukan tes langsung bergegas meninggalkan lokasi untuk menghindari kerumunan. Sedangkan untuk jarak, peserta satu dengan yang lainnya berjauhan 1 meter,” ungkapnya di lokasi.
Ketua Satuan Admisi UNESA Dr. Sukarmin, M.Pd., mengatakan bahwa sejauh ini UNESA sudah menyiapkan tempat atau lokasi UTBK dengan memperhatikan prokes. Di antaranya pengaturan tempat duduk peserta berjarak 1 meter, sirkulasi udara, dan menyediakan tempat cuci tangan termasuk hand sanitizer di beberapa titik.
“Nanti juga diatur arah masuk dan keluar pesertanya, sehingga tidak terjadi kerumunan. Jika memang nanti hasil asesmen ada catatan dari tim tentu segera kami dibenahi agar sesuai standar prokes dan kebijakan yang ada. Tentu kita harus benar-benar matangkan semuanya, karena ini berkaitan dengan keselamatan kita bersama, itu prioritas kami (UNESA, red) dan pemkot,” ucapnya. [Humas UNESA]
Penulis: Riska Umami dan Amalia
Editor: @zam*