04 April 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA-Setelah sekian purnama menjalani perkuliahan secara daring, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) akhirnya merasakan perkulihan tatap muka (TPM) pada Senin, 4 April 2022. Tentu, mereka punya ceritanya masing-masing pada hari pertama PTM tersebut, mulai dari kebingungan mencari kelas hingga kamar kecil.
Kendati demikian, para mahasiswa mengaku excited mengikuti perkuliahan tersebut. Raihan Ramadhan salah satunya. Setelah mengetahui pemberlakuan PTM, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UNESA itu, dari Lampung langsung bergegas ke Surabaya.
“PTM ini cukup menantang. Selain dimulai tepat bulan puasa, juga karena perbedaan kondisi cuaca di Surabaya dengan di kampung halaman menuntut saya harus beradaptasi. Panas dan kadang hujan, puasa lagi kan, bikin cepat lemas,” ujarnya kepada tim Humas.
Namun, lanjutnya, ia mengaku senang bisa merasakan suasana PTM. Bisa bertemu serta mengenal langsung teman-teman kelas, juga bisa mendengar langsung materi yang disampaikan dosen. “Bertemu langsung lebih baik, tentu perasaannya berbeda,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Nur Fadhilah. Bagi mahasiswi angkatan 2020 itu, ketimbang perkuliahan daring, tatap muka lebih memberikan banyak pengalaman belajar. Bisa belajar berinteraksi atau berkomunikasi serta saling kenal dengan teman-teman kampus, juga lebih cepat memahami materi.
“Untuk pemahaman materi lebih cepat paham secara tatap muka. Kalau daring kadang banyak distraksi (gangguan, red). Intinya, ilmunya lebih dapat dipahami. Karena belajar kan tidak hanya mendengar, tetapi kadang butuh gestur dosen yang membuat kita semakin paham,” kata mahasiswi Ilmu Komunikasi asal Gresik itu.
Sementara itu, Vinda Maya S selaku dosen yang juga pertama mengajar secara offline mengaku ada perbedaan astmosfer ketimbang mengajar secara daring. Suasana interaksi langsung itulah yang didambakannya selama ini. “Tentu kita kangen suasana belajar yang seperti ini. Lama daring, tiba-tiba ketemu, jadinya kaget lihat wajah mereka (mahasiswa, red) satu persatu,” tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, karena ini pertama, banyak mahasiswa yang belum tahu ruang kelasnya. Pun ada yang bingung mencari kamar kecil. “Tadi ada yang sampai keliling cari kamar kecil. Setelah diarahkan petugas kebersihan kampus baru ketemu,” ceritanya.
Apakah semua prodi di UNESA sudah PTM? Ketua UPT Humas menyatakan, secara kelembagaan memang ada edaran untuk menyelenggarakan PTM, tetapi semua diserahkan pada kesepakatan masing-masing prodi.
“Kalau kami di prodi Ilmu Komunikasi sudah PTM semua, belum tahu kalau prodi lain ya, mungkin masih ada yang daring,” paparnya. “Semoga pandemi segera berakhir dan tidak terjadi penambahan kasus lagi, sehingga PTM tetap berlanjut dan kehidupan pun kembali normal seperti biasanya,” harapnya. [Humas UNESA]
Foto : Dokumentasi Pribadi