25 February 2022


Unesa.ac.id, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan Stadium Generale dengan mengundang sejumlah pembicara, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia periode 2001-2004, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ir. Hasto Kristiyanto, M.M., di Graha Unesa pada Jumat (25/2/22).
Acara tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah kepala daerah, kabupaten dan kota di Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara ke depannya.
Generasi yang berkarakter Pancasila yang terlibat dalam memajukan ekonomi hijau dan industri 4.0 menuju Indonesia emas 2045 harus lahir dari kampus-kampus. “Pancasila harus menjadi basis filosofis ekonomi hijau di Indonesia, basis karakter dan dasar dari perilaku hidup berbangsa dan negara. Ini harus diupayakan ke depan bersama perguruan tinggi,” ujarnya.
Dia mengapresiasi atas beberapa terobosan UNESA yang sejak awal sudah memberikan perhatian lebih terhadap penguatan ideologi Pancasila di tengah masyarakat dan mendorong kepala daerah untuk membawa kemajuan di daerahnya masing-masing. “Tadi saya dengar dari Pak Rektor juga, Pemkot Surabaya dan UNESA gotong royong dalam membangun Surabaya, terlebih di sektor pendidikan,” paparnya.
Dia berharap, komitmen UNESA dan kepala daerah lewat MoU bisa direalisasikan segera, sehingga implementasi tridarma perguruan tinggi berjalan baik dan pembangunan daerah pun berjalan sesuai keinginan bersama. “Kerja sama ini jangan hanya sampai di MoU, tetapi harus segera terealisasi. Ini simbiosa mutualisme yang baik antara kampus dan pemda. Saya harap ini kolaborasi yang strategis menuju daerah yang maju dan Indonesia yang tumbuh dan unggul,” pungkasnya.
Sementara itu, Prof. Rokhmin Dahuri mendukung gerakan UNESA sebagai kampus yang berkomitmen menguatkan ideologi Pancasila lewat berbagai programnya yang langsung menyentuk masyarakat desa dan kelurahan. Menurutnya, fakta menunjukkan bahwa negara yang maju dan makmur adalah yang memiliki kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat-daerah, kampus dan industri.
“Semoga kerja sama itu sebagai wujud dalam mendirikan kemandirian, berdikari untuk menghasilkan teknologi dalam berbagai sektor. Saya harap, anak-anak muda termasuk mahasiswa UNESA bisa terus melahirkan aplikasi 4.0 dan karya inovatif yang berdampak pada kemajuan masyarakat,” harap Guru Besar IPB itu. “Saya harap, alumni UNESA ke depan menghasilkan lulusan yang terlibat dalam entrepreneur baik dalam sektor kependidikan maupun non-kependidikan. Semoga dengan ini bisa menjadi refrensi bagi mahasiswa maupun dosen sehingga menjadi kampus kelas dunia," harapnya lagi.
SDM dan Desa Pancasila
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan menggali potensi daerah sektor pendidikan serta penguatan ideologi Pancasila di daerah, pada kesempatan itu, UNESA menandatangani nota kesepahaman atau MoU kerja sama dengan sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Timur.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan bahwa dalam membangun daerah, penguruan tinggi memegang peran penting. Riset dan inovasi di kampus-kampus harus menjadi lokomotif kemajuan dan memberikan manfaat bagi daerah, kabupaten maupun kota.
"Kerja sama ini merupakan sinergi kampus dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan dan meningkatkan SDM menuju daerah, kabupaten dan kota yang maju untuk Indonesia tumbuh dan maju," ujarnya.
Kerja sama ke depan satu sisi yaitu sebagai implementasi MBKM mendorong mahasiswa maupun dosen terlibat dalam pembangunan daerah. Ke depan, Cak Hasan berharap dosen dan mahasiswa UNESA terlibat membangun kampung pendidikan di daerah, kabupaten hingga desa maupun kelurahan.
Adapun beberapa rencana kerja sama tersebut yaitu membangun dan mengembangkan desa Pancasila di daerah. Menurutnya, desa Pancasila nanti menjadi pusat-pusat penting pembinaan ideologi dan sebagai wadah pembumian Pancasila langsung di tengah-tengah masyarakat.
“Program kita tentu bukan hanya sekadar diskusi atau doktrinasi, tetapi benar-benar membawa Pancasila ke ranah inovasi, prestasi, dan kolaborasi di tengah masyarakat. Desa Pancasila sudah kita rintis di beberapa kabupaten, nanti lewat kerja sama ini kita perbanyak lagi,” ungkapnya.
Selain itu, juga untuk membangun dan mengembangkan kampung pendidikan maupun kampung olahraga. "Pokoknya UNESA, lewat berbagai program unggulannya, harus mampu membersamai daerah hingga keluarahan menuju kemajuan dan keunggulan,” paparnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengapresiasi langkah UNESA tersebut. Dia memaparkan bahwa Pemkot Surabaya sendiri sudah lama menjalin kerja sama dengan UNESA, utamanya dalam mengembangkan kampung pendidikan arek Suroboyo di Surabaya. “Bahkan baru-baru ini, Pemkot Surabaya meluncurkan program MBKM bersama kampus-kampus, seperti UNESA,” terangnya. “Kerja sama ini kita harapkan tentu untuk kemajuan Kota Surabaya dan kebahagiaan warganya,” ujarnya usai acara.
Kuliah umum tersebut dihadiri sejumlah pejabat daerah di antaranya; bupati Malang, Gresik, Trenggalek, wali kota Blitar, Wali Kota Surabaya, ketua DPRD Kota Surabaya dan seluruh jajaran pimpinan serta civitas academica UNESA. [Humas UNESA]
penulis: Riska, Hasna
Editor : @Zam