30 October 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA–Sodo Lanang, mahasiswa prodi S-1 Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni UNESA baru-baru ini menorehkan prestasi di kompetisi musik Internasional. Ia berhasil mendapatkan Silver Prize setelah membawakan Frederic Chopin-Fantaisie Impromptu (op.66 in C# minor) dalam Malaysian Piano Competition 2021.
Kompetisi tahunan tersebut diselenggarakan Euroasia Association of Performing Arts berbasis live performance yang berlangsung sejak 1 April 2021 hingga 31 Juli 2021. Hasilnya diumumkan pada 15 September lalu.
Pemuda kelahiran Banyuwangi, 3 Juli 2001 itu mengatakan bahwa untuk sampai ke tahap itu tidaklah mulus. Selama masa persiapan, ia mengalami beberapa kendala pada sesi latihan yang dilakukan secara daring. “Karena coachingnya daring, jadi sulit dapat feefback buat benerin part-part yang belum sempurna,” imbuhnya.
Kendati demikian, karena kegigihan ia terus menikmati proses latihan dan meningkatkan performanya. Atas dukungan dari Raden Roro Maha Kalyana Mitta Anggoro, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing, akhirnya, upayanya itu berbuah manis dan berhasil menorehkan prestasi.
Saat kompetisi, pesaing terberat Sodo Lanang adalah peserta dari Malaysia dan Singapura. Itu tentu beralasan, sebab, peserta dari dua negara itu telah menyabet banyak penghargaan dalam kompetisi yang sama sebelumnya. Namun, berkat ketekunan dan keyakinan serta semangat, ia berhasil mendapatkan Silver Prize dalam kategori peserta 18 tahun ke atas.
Menurutnya, kunci agar bisa bersaing di kompetisi tersebut yaitu terletak pada persiapan. Jika latihan sudah dilakukan dengan maksimal, tentu hasilnya juga bisa memuaskan. Persiapan setidaknya butuh waktu satu tahun. Hasil tidak akan menghianati proses latihan.
Selain itu, juga perlu ketekunan dalam latihan. Kemudian paling penting adalah keyakinan. “Semoga ini membuat saya semakin termotivasi dalam meningkatkan kompetensi saya dalam bidang ini dan juga bisa menjadi inspirasi atau motivasi bagi peserta atau mahasiswa yang lainnya dalam mengukir prestasi di kompetisi nasional maupun internasional,” harapnya. [Hasna]