25 September 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya menggelar wisuda gelombang kedua dengan tema “Menjadikan Lulusan UNESA yang Unggul, Berdaya Saing dan Adaptif di Era Disrupsi Teknologi” pada Sabtu (25/09/2021). Prosesi wisuda virtual tersebut dihadiri jajaran senat, rektor, dekan, dosen dan para wisudawan yang berasal dari beberapa fakultas yang berjumlah 1.250 orang.
Acara dibuka dengan sambutan Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Dia mengatakan bahwa gelar yang didapatkan secara susah payah dengan cucuran keringat itu cukup ‘sakral’. Ada tanggung jawab dan tuntutan di dalamnya. Tanggung jawab lulusan adalah menjadi generasi yang terdidik, dapat menjadi contoh dan pelopor perubahan di mana pun berada.
Paling penting lagi, lulusan UNESA harus pandai berkontribusi lewat berbagai inovasi terbaiknya untuk tanah air. Kemudian lulusan juga punya tantangan, yakni kehidupan yang terus bergerak dengan cepat dan sengitnya kompetitif di dunia kerja. “Alumni UNESA harus memiliki keseimbangan antara soft skill dan hard skill, mampu adaptasi, punya kompetensi, selalu mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri dalam melahirkan inovasi,” tuturnya.
Selain itu, pria yang biasa disapa Cak Hasan itu menambahkan, era revolusi industri 4.0 ini juga menuntut lulusan yang cakap dalam pemanfaatan teknologi. “Meski kalian sudah tak di kampus ini lagi, tetapi almamater tetap terpatri di hati kalian masing-masing. Karena itu jagalah marwah dan nama baik UNESA di mana pun berada,” ucapnya. “Buktikan kepada masyarakat bahwa lulusan UNESA adalah generasi yang tangguh, berkarakter, integritas, adaptable dan bisa berkontribusi untuk kemajuan masyarakat dan negara,” pungkasnya.
Prosesi wisuda itu berjalan dengan khidmat dan para peserta mengikutinya dengan sabar dan penuh sukacita. Mereka tampak menunggu giliran dipanggil satu persatu oleh operator wisuda. Seluruh wisudawan berkesempatan melakukan pemotretan secara virtual. Mereka didampingi para keluarga, sanak saudara, dan teman maupun sahabatnya masing-masing. Khas wisuda milenial, berbagai macam gimik serta gaya kekinian memeriahkan acara dan mewarnai suasana penyerahan ijazah secara virtual itu.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNESA menyampaikan nama-nama wisudawan yang berprestasi. Salah satunya yakni Rahelita Luki Yuvitasari dari prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni UNESA yang memiliki IPK 3,92. Rahel, begitu dia disapa, membeberkan rahasia di balik pencapaiannya itu. Ternyata, rahasianya adalah memperbanyak waktu untuk belajar dan sedapat mungkin bisa fokus dan punya target. Sementara waktu untuk game, nonton film, dan berbagai aktivitas senang-senang lainnya dikurangi atau dilakukan seperlunya saja.
“Karena untuk mencapai tujuan kita harus punya prioritas dan mengorbankan yang lain,” tukasnya. “Pada dasarnya, saya tidak mengorbankan kesenangan, tapi lebih tepatnya menunda kesenangan untuk dinikmati nanti bersama kesuksesan. Dengan ini semoga saya makin termotivasi dan yang lainnya pun bisa mencapai hal yang sama bahkan lebih. Terima kasih semuanya, pencapaian ini adalah dukungan dari semua orang-orang hebat di kampus maupun di luar kampus,” ucapnya. [Rachmadani/zam]