08 September 2021


Unesa.ac.id, SURABAYA–Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) yang ‘jatuh’ pada 09 September 2021 menjadi momentum penting bagi dunia olahraga Indonesia. UNESA sebagai perguruan tinggi yang lama melintang terlibat dalam memajukan olahraga nasional punya cara sendiri dalam merayakan Haornas 2021.
Pertama, mengadakan webinar internasional membahas dunia keolahragaan nasional. Kedua, menggelar kejuaraan-kejuaraan olahraga nasional. Dr. Setiyo Hartoto, M.Kes., Dekan FIO mengatakan bahwa dalam situasi pandemi semacam ini sulit melaksanakan kegiatan secara offline. Sehingga terpaksa beberapa kegiatan dilaksanakan secara hybrid. “Seperti upacara Haornas misalnya, kita adakan secara hybrid,” ujarnya.
Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd., selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Fakultas Ilmu Olahraga mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan melibatkan mahasiswa termasuk himpunan mahasiswa jurusan atau BEM. “Ini momentum olahraga, tentu kami di fakultas ilmu olahraga punya tanggung jawab untuk memperingati Haornas ini berbasis inovasi dan prestasi,” ujarnya.
Dalam kegiatan diskusi, lanjutnya, mahasiswa didorong untuk dapat berdiskusi mengenai isu-isu penting dalam dunia olahraga. Mereka juga dituntut untuk mencari solusi terkait permasalahan di bidang olahraga di Indonesia. “Mahasiswa ini kita dorong sebagai agen perubahan sekaligus sebagai ujung tombak pembangunan olahraga Indonesia,” tuturnya.
Ketiga, UNESA memberikan beasiswa pendidikan gratis untuk para atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020. Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes selaku Rektor UNESA sudah mengutarakan itu saat live Instagram bersama Kadispora Jatim Drs. Supratomo, M.Si dan Khalimatus Sa'diyah, atlet paralimpiade asal Jatim pada 25 Agustus 2021 lalu.
Beasiswa tersebut tidak hanya untuk yang pulang membawa medali, tetapi untuk seluruh atlet yang berjuang di ajang olahraga dunia yang bergengsi itu. “Dari mereka kalau ada yang berminat kuliah S-1, S-2 atau S-3 silahkan, kita siapkan gratis,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Cak Hasan itu melanjutkan bahwa pendidikan gratis tersebut adalah upaya UNESA memberikan apresiasi untuk para atlet disabilitas. Selain itu, sebagai wujud komitmen UNESA sebagai kampus ramah disabilitas dalam mendorong dan meningkatkan prestasi olahraga disabilitas pada khususnya dan olahraga Indonesia pada umumnya.
Komitmen UNESA dalam memajukan olahraga nasional, lanjutnya, juga dapat dilihat dari pengembangan sport science level Asia dan termasuk dalam sport science terbaik di Indonesia. Kemudian sarana dan prasarana untuk pendidikan, pembinaan dan pelatihan para atlet nasional bahkan digunakan atlet level internasional. “Untuk olahraga Indonesia yang maju dan unggul, UNESA akan memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (Hasna)