10 April 2021


Unesa.ac.id, Surabaya - Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) mulai diselenggarakan pada 12-18 April 2021 untuk gelombang pertama dan 26 April-02 Mei 2021 untuk gelombang kedua.
Ketua Satuan Admisi UBTK Unesa Dr. Sukarmin, M.Pd mengatakan, jelang pelaksanaan ujian tersebut, Universitas Negeri Surabaya sudah mematangkan semua hal dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Surabaya untuk memastikan prokes selama UTBK.
Selain itu juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan listrik agar tetap aman selama UTBK, dengan TELKOM agar jaringan tetap lancar dan stabil selama ujian, dan berkoordinasi dengan TNI-POLRI untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi ujian. “Untuk semua hal, paling penting untuk prokes kita sudah atur semua alur dan skemanya,” ujarnya di Rektorat Unesa pada Jumat (9/4/2021).
Lokasi Ujian di Unesa
Sukarmin menambahkan, UTBK di Unesa diselenggarakan di tiga lokasi yang berbeda. Total keseluruhan ruangan UTBK di Unesa yakni 36 ruangan yang diisi 50 persen peserta dari kondisi normal. Adapun lokasi ujian di Unesa yakni:Unesa Kampus Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.Unesa Kampus Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya.Kampus mitra, di Unusa Kampus B, Jalan Raya Jemursari No. 51-57 Surabaya.Yang Harus Dipersiapkan Peserta
Selain memperhatikan lokasi ujian, lanjut Sukarmin, ada beberapa persiapan yang benar-benar harus diperhatikan para peserta, yaitu:Peserta mengecek lokasi ujian secara daring, bisa diakses melalui website dan media sosial official Unesa berupa link google map, barcode, dan denah.Hadir di lokasi ujian sekitar 45 menit sebelum sesi ujian dimulai. Usahakan tidak terlambat.Membawa Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN 2021.Membawa fotokopi Ijazah yang dilegalisasi bagi lulusan 2019 dan 2020 atau Surat Keterangan sedang duduk di kelas XIII bagi lulusan 2021 dari kepala sekolah, berisi nama siswa, NISN siswa, NPSN Sekolah dan Pasfoto dan dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan Kepala Sekolah.Membawa perlengkapan atau alat tulis yang diperlukan.Berpakaian rapi, sopan dan bersepatu.Upayakan sarapan terlebih dahulu di kediaman masing-masing atau makan sahur jika UTBK saat Ramadhan.Menempati tempat duduk sesuai nomor meja masing-masing.Menuliskan nama dan nomor peserta pada kerta buram yang disediakan dan menandatanganinya.Prokes Bagi Peserta di Lokasi UTBKWajib mengenakan masker medis, sarung tangan, dan membawa hand sanitizer. Bagi yang tidak membawa, bisa menggunakan hand sanitizer yang disediakan di lokasi ujian.Mengecek suhu tubuh, jika suhu di atas 37 derajat Celcius, peserta tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dipersilahkan untuk menuju ruangan khusus yang disediakan panitia dan akan ditindaklanjuti oleh tim Medis di lokasi.Selalu menjaga jarak aman ketika berada di luar ruangan ujian maupun di dalam ruangan ujian.Mobilitas di lokasi ujian, peserta harus mengikuti petunjuk arah yang disediakan. Sistemnya one way untuk menghindari kerumunan atau persentuhan fisik antar peserta.Ketentuan Peserta DisabilitasSecara umum persiapan peserta disabilitas hampir sama dengan peserta pada umumnya, mulai perlengkapan yang dibawa dan prokesnya.Diperbolehkan didampingi keluarga hingga di depan ruangan ujian. Namun saat di dalam ruangan ujian, peserta disabilitas hanya didampingi oleh panitia atau relawan khusus. Sementara keluarga bisa menunggu di luar ruangan atau di tempat yang disediakan panitia.Disiapkan perangkat khusus untuk peserta disabilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta.Lokasi UBTK untuk peserta disabilitas di Unesa yakni di Gedung Rektorat Unesa Lidah Wetan.UTBK peserta disabilitas dilaksanakan pada sesi ke-7 atau pada hari ke-4 gelombang pertama.Ketentuan Antar JemputBagi pengantar peserta ujian tidak diperkenankan menunggu di sekitar lokasi ujian untuk menghindari kerumunan.Pengantar hanya bisa menurunkan peserta dan tidak diperkenankan untuk parkir di sekitar lokasi ujian.Peserta yang membawa kendaraan roda dua sendiri wajib memarkirkannya di zona parkir yang sudah disediakan di sekitar lokasi ujian.Sukarmin menghimbau kepada seluruh peserta maupun pengantar agar mematuhi protokol kesehatan. “Sekali lagi jangan anggap remeh dan semuanya wajib patuhi prokes agar kita semua aman dan sehat” ujarnya. “Semoga pelaksanaan UTBK lancar dan peserta bisa mengikutnya dengan lancar pula sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai sesuai harapan,” harapnya. (Humas Unesa)